Pop.matamata.com - Bisnis kuliner khususnya cemilan rempeyek atau peyek saat ini tengah digandrungi anak muda khususnya Gen Z.
Tak hanya kopi, rempeyek menjadi cemilan yang asyik saat sedang kongkow atau nongkrong bareng keluarga, pacar, kerabat atau rekan kerja.
Peluang bisnis tersebut rupanya sangat dimanfaatkan dengan baik oleh Doddy Irawan.
Pria yang berprofesi sebagai seorang jurnalis atau wartawan senior ini langsung tancap gas menekuni bisnis rempeyek yang kini sedang naik daun.
"Cemilan rempeyeknya, aku berinama 'Peyek Yekiko', namanya itu terinspirasi dari nama anak pertama, Fumiko. Yekiko itu Peyeknya Fumiko," ucap Doddy Irawan, Sabtu (25/10/2025).
Pria yang akrab disapa Edo ini mengatakan rempeyek produksinya itu berdiri sejak 11 Juni 2012 dan merupakan resep turun temurun dari sang mertua yang sudah menggeluti bisnis cemilan rempeyek selama 20 tahun.
Ia punya alasan tersendiri terkait pemilihan bisnis rempeyeknya tersebut.
"Saat saya masih bekerja sebagai jurnalis majalah remaja. Kenapa rempeyek, karena hati ini tersentuh dengan invasi kuliner luar negeri yang justru jadi primadona di negeri kita tercinta," paparnya.
Edo menjelaskan rempeyeknya itu merupakan produksi rumahan, yang dimasak langsung oleh ibu mertuanya, Sri Achyani.
"Beliau memang sudah 20 tahun lebih jualan peyek, hanya tanpa label. Usia beliau sudah hampir 70 tahun. Ibu yang masak, saya yang memasarkan ke teman dan narasumber media saya. Tidak ada asisten atau tim lainnya," tegasnya.
"Untuk bumbu dan resep, kurang lebih sama dengan produksi rempeyek rumahan lainnya. Mungkin yang beda, ada cinta dan doa kesehatan serta kemudahan rezeki buat konsumen yang membelinya," sambung Edo.
Ada hal yang istimewa terkait rempeyek buatannya tersebut, yakni selalu fresh dan renyah ketika dihidangkan di keluarga konsumen.
"Kami tidak pernah nyetok atau menargetkan produksi, nggak mau ngoyo dan mengejar surga dunia. Ramai order, Alhamdulillah. Kalau lagi sepi order, tinggal doanya lebih dikencangkan lagi. Mau curhat jujur, takut kurang bersyukur. Omzet mah fluktuatif ya, karena ini bukan digenjot untuk skala produksi. Saya lebih ke nyambung silaturahmi saja, terutama teman yang sudah lama tidak bersua," ungkapnya.
Edo membanderol Peyek Yekiko dengan harga sebagai berikut:
1. Kemasan Mika, dijual dengan harga Rp 55 ribu
2. Toples 1/2 kg, dijual dengan harga Rp 80 ribu
3. Toples Jadoel, dijual dengan harga Rp 95 ribu
4. Toples 1 kg, dijual dengan harga Rp 130 ribu
Varian Peyek Yekiko diantaranya sebagai berikut:
1. Kacang
2. Kacang Ijo
3. Rebon
4. Teri
5. Mix sesuai selera
Peyek Yekiko tidak diperjualbelikan di mana pun, termasuk market place.
"Konsep jualan saya dari pintu ke pintu rumah atau kantor saja. Dalam 13 tahun perjalanan ini, Alhamdulillah sudah seribuan pintu lebih disinggahi. Baik itu di Jabodetabek, kota-kota besar di Indonesia, hingga beberapa sudah menjejak di luar negeri," tegasnya.
Bagi Edo, cemilan rempeyeknya itu seperti hati manusia, mudah remuk.
"Apalagi kalau bawa motornya ngebut, atau sembrono. Alasan itu yang buat saya putuskan, lebih baik antar langsung ke konsumen, ketimbang hancur di jalan dan bikin konsumen kecewa," ucapnya.
Tak hanya selebritis dan masyarakat biasa, rempeyek buatannya juga menjadi langganan pejabat negara.
"Alhamdulillah, Ibu Menteri UMKM sekarang selalu berlangganan setip bulan, dari awal berdiri hingga sekarang, Ibu Tina Astari selalu membeli Peyek Yekiko," jelasnya.
Tak hanya dalam negeri, Rempeyek Yekiko juga disukai masyarakat luar negeri.
"Ada tamu orang Jepang dari perusahaan Taitec, mereka hobi banget dan cocok dengan aromanya. Gurihnya Nyenggol, mereka bilang rempeyeknya enak. Tak hanya itu, rempeyek saya itu pernah juga dibawa umroh dan saat ramadan penjualannya bisa sampai 5 kali lipat" pungkas Edo yang berharap bisnisnya itu maju pesat.
Berita Terkait
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
-
Keren! Restoran Sop Kaki Kambing dan Sapi 999, Milik A. Hadiansyah Lubis Jadi Langganan Artis
-
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Jualan Cemilan Gorengan Kocok Harga Belasan Ribu, Tekstur Gak Bikin Sakit Gigi
-
Bisnis Kuliner Rizky Billar Gulung Tikar, Makin Kena Julid: Karma Dzolim sama Istri
-
6 Bisnis Kuliner Milik Seleb yang Viral, Ada Gildak yang Sajikan Jajanan Khas Korea
Terpopuler
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
-
Jadi Produser di film 'Tumbal Darah', Prilly Latuconsina Merasa Tersindir
Terkini
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'