Diduga DPT Ganda, PSU di Kabupaten Tambrauw Diprotes Saksi, Bawaslu Diminta Turun Tangan

PSU di Kabupaten Tambrauw

Mia Taksaka | MataMata.com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 09:51 WIB
Paslon Nomor Urut 3, Thomas Ewit Marot Kofiaga dan Phiter Mambrasar (Thopi). (ist)

Paslon Nomor Urut 3, Thomas Ewit Marot Kofiaga dan Phiter Mambrasar (Thopi). (ist)

"Jumlah total suara lebih 24 suara dari jumlah DPT, dari 220 TPS yang ada di Kabupaten Tambrauw kami minta berita acaranya dari PPD kepada KPPS. Selain itu, kami menduga adanya indikasi DPT ganda di setiap TPS," ucap Nicodemus Momo.

Seperti diketehui Pilkada serentak di seluruh Indonesia sudah dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 lalu.

Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, telah sukses melaksanakan Pilkada serentak dengan diikuti oleh 5 pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), muncul sebagai pemenang atau unggul sementara paslon nomor urut 3 dari jalur independen yakni Thomas Ewit Marot Kofiaga dan Phiter Mambrasar (Thopi) dengan perolehan suara sebanyak 4.911 suara.

Thomas juga berharap suara yang telah diraih pihaknya tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survei terpercaya di Indonesia, sehingga saat pengumuman resmi nanti oleh KPU, paslon nomor urut 3 ditetapkan sebagai pemenang dan ia dan wakilnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw secara definitif.

"Semoga hasilnya tidak berubah, nanti kalau sudah dilantik kita prioritaskan program pangan dulu ya biar masyarakatnya sejahterah yakni di bidang pertanian, lalu pendidikan dan kesehatan," papar Thomas Ewit Marot Kofiaga.

Selain potensi pertanian, Thomas Ewit Marot Kofiaga juga mengatakan Kabupaten Tambrauw kaya akan destinasi wisata alam, wisata air, seni dan budaya.

"Kita harus mencintai alam, pariwisata, seni, budaya dan adat-istiadat masyarakat Kabupaten Tambrauw.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI