Anak Vincent Rompies terlibat perundungan di sekolah (X)
Pop.matamata.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak-anak Gank dari Binus Serpong menjadi perhatian publik. Hal ini karena beberapa anak-anak tersebut dari kalangan pesohor.
Bahkan ada yang menyebut salah satu pelaku perundungan adalah anak dari Vincent Rompies, Legolas. Dikatakan Legolas bertugas memegang dan mengikat tangan pelaku.
Setelah tersebarnya kasus ini sosok gank dari sekolah tersebut menyebar ke publik. Nama Gank Tai yang diduga sudah ada selama sekolah berdiri itu pun viral di media sosial.
Gank Tai ini sering berkumpul di Warung Ibu Gaul (WIG) sehabis pulang sekolah. Bahkan diduga tindakan penganiayaan itu dilakukan di warung tersebut.
Tetapi Hermawati pemilik dari warung tersebut mengaku cukup kaget dengan berita yang beredar. Pasalnya dia mengenal anak-anak itu sebagai pribadi yang sopan.
“Seperti biasa seperti uang lain yang di sini sopan2. Gak tahu punya gank,” paparnya.

Herawati mengenal anak-anak itu selalu menyapanya saat bertemu. Termasuk saat ingin memesan makanan.
Selain itu dia juga melihat anak-anak itu hanya bercanda. Tidak ada perilaku kekerasan saat anak-anak itu berkumpul.
“Biasanya cuma bercanda aja. Kalau agak berisik tetangga akan turun,” paparnya.

Anak Vincent Rompies mendapat sorotan karena diduga melakukan pelaku perundungan dan kekerasan kepada teman sekolahnya. Putra sulung presenter ternama itu sampai mengakibatkan korban masuk rumah sakit.
Baca Juga: Dikado Sandal oleh Atta dan Aurel saat Ultah, Ekspresi Raul Lemos Jadi Omongan
Dilihat dari akun @bospurwa, anak Vincent Rompies disebut jadi salah satu pelaku kekerasan yang mengakibatkan korban masuk rumah sakit. Hal ini karena korban sampai dipukul hingga disundut rokok.
“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @bospurwa pada Ahad, 18 Februari 2024.
Ternyata setelah diusut diduga ada 40 orang yang menjadi pelaku kekerasan. Para pelaku kekerasan ini langsung dikeluarkan dari sekolah.
Aksi para pelaku ini ternyata terkait dengan sebuah gank yang terdapat di sekolah itu. Diduga ada siswa yang membentuk geng dan sudah berlangsung 9 generasi di sekolah Binus, Tangerang itu.