Gank Tai di Serpong Tangerang
Pop.matamata.com - Kasus kekerasan yang dilakukan oleh Gank Tai di Sekolah Binus Serpong Tangerang semakin bergulir. Pasalnya korban yang diduga dianiaya dituding sebagai pelaku pelecehan seksual.
Kabar ini diungkap oleh akun Twitter @Rianxxx, dia mentwitt pesan dari seseorang yang menyebut korban adalah pelaku pelecehan seksual. Bahkan korban adalah anak dari seorang koruptor.
“AL YANG JADI KORBAN BULLYING GENG TAI JUGA ANAK KORUPTOR SELAIN DIA MELAKUKAN PELECEHAN SEXUAL PADA SISWI DAN DIA WILLINGLY UNTUK JOIN GENG TAI (GT),” jelasnya.
Akun tersebut mengungkapkan Gank Tai melakukan tindakan untuk membalas perlakuan korban. Tetapi tindakan tersebut malah terlewat batas.
Bahkan akhirnya korban harus masuk ke rumah sakit. Sedangkan para tersangka dikeluarkan dari sekolah.
“Tidak menafikan perlakukan Gank Tai juga gak bener,” ucapnya.
Di sisi lain ada akun X juga yang menyatakan korban sebenarnya ingin bergabung dengan Gank Tai. Karena itu dirinya mengikuti inisiasi atau pelantikan untuk bergabung.
Tetapi tujuan korban bergabung diduga untuk mendapatkan perempuan. Sehingga mendapat perlakuan keras dari grup tersebut.
“Arlo meminta untuk bergabung kepada grup GT karena tau akan mendapatkan popularitas itu untuk mendapatkan perempuan. Arlo juga sudah tahu bahwa ada semacam inisiasi,” paparnya.
Gank Tai atau gerombolan anak-anak yang bersekolah di Binus menjadi perhatian. Pasalnya anak-anak tersebut diduga melakukan tindakan penganiayaan kepada seorang siswa.
Karena aksinya tersebut korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Pasalnya korban mengalami pemukulan hingga disundut rokok.
Para pelaku sendiri saat ini sudah dikeluarkan dari sekolah. Bahkan ada kabar mereka akan di laporkan ke pihak berwajib.
Herawati penjaga warung makan yang kerap dikunjungi anak-anak tersebut mengaku kaget dengan berita tersebut. Pasalnya dalam pengalamannya tak pernah ada tindakan kekerasan selama ini.
“Kegiatan rutin nongkrong ngopi seperti biasa lah umumnya seperti anak sekolah,” ucapnya.