Video Tengil Legolas Panggil Vincent Rompies Om: Rusak Nama Bapaknya!

Legolas yang mengenakan jersey warna biru langit dengan nomor punggung 10 terlihat sedang berkumpul di dalam lapangan bersama beberapa sahabatnya yang usai main futal.

Ruben | MataMata.com
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:49 WIB
Gaya Kece Vincent Rompies di Jepang. (Instagram/vincentrompies)

Gaya Kece Vincent Rompies di Jepang. (Instagram/vincentrompies)

Pop.matamata.com - Video kedekatan Vincent Rompies dengan anak laki-laki sulungnya. Rafael Legolas Rompies beredar di media sosial Twiter yang kini berganti nama menjadi X. Dalam video tersebut, Legolas dan Vincent terlihat sedang berada di salah satu lapangan futsal.

Legolas yang mengenakan jersey warna biru langit dengan nomor punggung 10 terlihat sedang berkumpul di dalam lapangan bersama beberapa sahabatnya yang usai main futal.

Vincent kemudian datang masuk ke lapangan dan menghampiri anak sulungnya. Tahu didatangi Vincent, Legolas kemudian menyapa. Namun, sebutan untuk ayahnya bikin netizen tidak habis pikir.

Potret Vincent dan Desta Jadi Cover Majalah. (herworld.co.id)
Potret Vincent dan Desta Jadi Cover Majalah. (herworld.co.id)

"Om, sini Om," kata Legolas kepada Vincent Rompies.

Disebut Om, wajah Vincent langsung berubah seraya tersenyum kecil kemudian berusaha mengejar Legolas yang memilih ngacir.

Video ini langsung viral di media sosial. Banyak yang menyayangkan sikap Legolas yang terlibat dalam kasus perundungan di sekolahnya, Binus School Serpong.

Netizen juga meminta publik untuk tidak menyalahkan Vincent atas kasus perundungan yang melibatkan Legolas anaknya.

"Padahal bapaknya selalu jaga nama baiknya, sikapnya Vincent nice banget. Eh hancur seketika karna ulah sang anak," tulis seorang netizen.

"Jangan tanya siapa orang tuanya, tanyalah siapa teman dan sahabatnya. Karena akhlakmu tak jauh dari perilaku temanmu," lanjut yang lain.

"Bapaknya mati-matian jaga nama baik, anaknya merusak nama baik bapaknya," sahut lainnya.

Baca Juga: Viral! Video Lawas Vincent Rompies Umpat Pelaku Bullying Jadi Sorotan Netizen Gegara Kasus Anak

Vincent Rompies. (instagram/@vincentrompies)
Vincent Rompies. (instagram/@vincentrompies)

Kasus bullying yang menyeret nama anak Vincent Rompies di sekolah internasional BINUS Serpong Tangerang masih menjadi sorotan utama di mata publik. Meskipun Vincent Rompies sendiri masih memilih untuk merahasiakan perasaannya, namun ia terus dikejar oleh publik dan diserang dengan berbagai hujatan.

Terkait dengan kasus ini, ada seorang warganet yang mengklaim bahwa ia mengenal baik keluarga Vincent Rompies. Ia mengungkapkan bahwa ia pernah menghabiskan waktu bersama Vincent dan keluarganya saat berlibur di Jepang.

"Sebelumnya, saya pernah mengantar mereka berlibur ke Jepang untuk seminggu. Dari pengalaman itu, saya bisa merasakan bagaimana Vincent dan Vivi mendidik anak-anak mereka. Sungguh luar biasa. Mendidik anak di era ini memang tidaklah mudah. Semoga para pelaku bullying bisa menyadari dampaknya, dan yang menjadi korban dapat kembali memperoleh kepercayaan diri," tulis seorang warganet dengan akun @digu***.

Sementara itu, pihak sekolah telah mengonfirmasi bahwa anak Vincent Rompies memang terlibat dalam kasus bullying tersebut.

"Iya, anak dari public figure tersebut terlibat," kata Corporate PR Binus University, Haris Suhendra, dalam pernyataannya pada Senin (19/2).

Sekolah berjanji untuk mendukung penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan akan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku bullying.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, menjelaskan mengenai kondisi terbaru dari korban perundungan tersebut.

"Benar, korban mengalami luka. Namun, untuk rincian lebih lanjut mengenai luka tersebut, kita masih menunggu hasil dari dokter," ujar AKP Alvino Cahyadi ketika dihubungi oleh Detikcom.

Proses hukum terkait dengan tindakan perundungan tersebut juga telah dimulai. Korban diminta untuk memberikan klarifikasi dan pengecekan lokasi kejadian oleh pihak berwenang.

"Kami telah mengambil tindakan lanjutannya. Tim penyidik akan mengunjungi rumah sakit untuk meminta klarifikasi dari korban dan melakukan pengecekan lokasi kejadian. Proses hukum sedang berjalan," tambahnya.

 

 

 

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI