Ini Isi Klarifikasi yang Buat Gisella Anastasia Tambah Dihujat, Ragukan CCTV YA Tengah Tenggelamkan Dante: Video 2 Menit

Pop.matamata.com - Kasus meninggalnya Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante menuai banyak perhatian. Banyak warganet yang mengecam aksi Yudha Arfandi.

Diketahui sosok Yudha Arfandi adalah kekasih dari Tamara Tyasmara. Ketika itu Yudha tengah menjaga anak Tamara Tyasmara saat berenang.

Namun terlihat dalam video CCTV, Yudha Arfandi tengah menenggelamkan Dante ke bawah air. Dari pemberitahuan polisi, Yudha  menenggelamkan Dante 12 kali.

Karena itu banyak yang menyebut sosok Yudha Arfandi sebagai seorang psikopat. Karena begitu tega membuat Dante meninggal dunia.

Berbeda dengan warganet, Gisella Anastasia alias Gisel malah memberi dukungan kepada keluarga tersangka kematian Dante, Yudha Arfandi alias YA.

Melalui pesan langsung ke salah satu keluarga Yudha, Gisel menguatkan serta mendoakan agar Yudha bisa melewati proses hukum ini.

“Bang Arfandi serta keluarga jg bisa dengan tenang menghadapi semuanya. Ak percaya Tuhan pasti bela.. Ga ush terpengaruh sm smua omongan dan opini orang yg ga jelas. Semnagattt y," tulis Gisel.

Perbesar

Karena sikapnya itu, Gisel mendapat nyinyiran dari warganet. Gisel mengaku berhati-hati dalam berkomentar, termasuk mengomentari kasus ini.

Ia juga tak mau buru-buru menghakizmi Yudha hanya dari video yang beredar, sedangkan proses hukum masih berjalan.

“Yang saat ini beredar kita nggak tahu kabar sebenar-benarnya. Kita cuma tahu dari video bukti yang cuma dua menit dari belakang, diblur pula," ungkap Gisel dala video yang dilihat di akun @rumpi_gosip.

Baca Juga: Boy William Diduga Gimik Lagi, Kini Nyanyikan Lagu 'Sial' usai Ayu Ting Ting Tunangan

"Siapalah kita untuk bisa nge-judge? Siapalah kita yang langsung bisa mendakwa?," lanjutnya.

Perbesar

 

Sementara itu, Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali saat latihan berenang. Yudha berdalih bahwa hal itu dilakukan untuk melatih pernapasan.

Atas dugaan penenggelaman ini, Yudha dijerat pasal Pasal 76 C Jo Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 359 KUHP.