Peringati Ulang Tahun Ashraf Sinclair, Postingan BCL Bikin Haru

Pop.matamata.com - Bunga Citra Lestari atau BCL merayakan ulang tahun almarhum suaminya, Ashraf Sinclair pada 18 September 2023 meski sudah tiada.

Tentu bukan pesta kejutan yang meriah lagi, namun hanya dengan berziarah dan mendoakan Ashraf bersama keluarga inti yang bisa dia lakukan.

Melalui postingannya, BCL mengunggah beberapa potret ketika dia bersama anaknya, Noah Sinclair dan keluarganya di makam Ashraf yang dipenuhi taburan bunga.

Wajah BCL pun masih terlihat sedih. Matanya ditutup mengenakan kacamata hitam karena terkesan sembab.

Di caption postingannya, BCL menuliskan sebuah pesan menyentuh untuk almarhum suaminya.

"Dear You, hari ini seharusnya ulang tahun kamu yg ke 44.. Tp takdir berkata berbeda.. Kamu sudah pergi terlebih dahulu," tulisnya.

Dia mengungkapkan perasaannya yang sudah membaik namun tetap sangat merindukan suaminya selalu.

"We are here to say we are okay, we are better, we live, and we’ve been creating new memories, with the tought of you in it. You will forever stay in our hearts.. We miss u, always," ungkapnya.

Dia tak lupa untuk tetap mengucapkan selamat ulang tahun.

"Happy Birthday in heaven..
Thank you for everything," katanya.

Baca Juga: BCL Ziarah Makam Ashraf Sinclair, Netizen Sibuk Nasihati soal Pakaian

Di akhir captionnya, BCL juga menceritakan tentang anaknya yang kini sudah beranjak menjadi remaja,

"In 4 days, Noah will officiallly be a teenager," pungkasnya.

Perbesar

Banyak netizen dan rekan artis yang mengaku terharu melihat postingan BCL tentang Ashraf Sinclair. Beberapa seperti Luna Maya, Rossa hingga Raline Shah meninggalkan emoji love.

"Aku selalu nangis kalo kak unge post foto begini," celetuk netizen.

"Luar biasa BCL istri soleha masyaAllah sehat-sehat ya kaaa buat Alm Al Fatihah," komentar netizen.

Tambahan informasi, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 karena serangan jantung. Kabar meninggalnya suami BCL ini menghebohkan publik karena secara mendadak tanpa sakit terlebih dahulu,