Artis Sandra Dewi di Gedung Kejagung Jakarta Selatan. [MataMata.com]
Pop.matamata.com - Sandra Dewi diduga menghilangkan barang bukti dengan menonaktifkan akun sosial media. Hal ini berselang setelah penetapan suaminya Harvey Moeis sebagai tersangka kasus korupsi PT Timah.
Dugaan ini disampaikan oleh Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi (PHPK). Mereka menyayangkan keputusan Sandra Dewi untuk menonaktifkan sosial medianya.
“Menurut kami, PHPK, hilangnya akunnya si Sandra Dewi ini sebagai bentuk yang kurang elok juga, kurang pantas lah seharusnya," katanya.
Diketahui sebelumnya Sandra Dewi juga sudah menutup kolom komentarnya. Hal ini membuat nitizen tidak bisa menyerang perilaku suaminya.
Bagi PHPK tindakan Sandra Dewi ini juga tidak elok. Karena sebagai publik figur, Sandra Dewi harus menerima resiko yang setimpal.
“Ditambah lagi sebenarnya sebelum akunnya hilang, kan yang bersangkutan diduga menutup kolom komentar. Menurut kami, saat yang bersangkutan menutup kolom komentar itu sebenarnya tidak elok," sambungnya.
Karena sikap itulah membuat dugaan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi suaminya semakin terbuka. Karena Sandra Dewi terlihat takut saat kasus ini mengemuka.
“Harusnya sebagai publik figur atau yang bersangkutan diduga tidak pernah mengetahui atau terlibat dalam kasus ini sudah sewajarnya tidak usah menutup kolom komentar," tuturnya.
Cuplikan unggahan video komentar pihak PHPK atas hilangnya akun Instagram Sandra Dewi ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 365,6 ribu jumlah tayangan.
Baca Juga: Diduga Nge-Fly saat Pamer Endorse Apartemen, Ekspresi Lolly Disorot: Niki Selamatkan Anakmu!
"PHPK ungkap hilangnya Instagram Sandra Dewi dinilai tidak pantas," tulis akun TikTok @p1sangkubelummasak, ditilik pada Jumat (12/4/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Kalau nutup kolom komen dan menutup inbox masih wajar, tapi kalau akun hilang bisa jadi dicurigai," tulis seorang netizen.
"Takut barang bukti barang mewah Sandra Dewi disorot. Berlian sama tasnya takut disita," ucap netizen lain.
"Mungkin malu," sambung netizen lain. "Padahal banyak bukti flexing pak duit korupsinya tuh," ujar netizen yang lainnya.