Ferdy Hassan
Pop.matamata.com - Kasus bullying di sekolah semakin marak terjadi. Salah satunya masyarakat dihebohkan dengan kasus bullying di sekolah internasional yang menyeret anak-anak publik figur.
Kasus bullying kembali terjadi di beberapa daerah. Sehingga membuat banyak orang tua khawatir.
Pengalaman buruk mengenai kasus bullying di sekolah juga terjadi kepada anak dari Ferdi Hasan dengan Safina Hasan yaitu Fasha Jamel Antwan. Bahkan anaknya sampai harus dibawa ke psikiater.
“Terima kasih dr. Hardiono Pusponegoro banyak membantu kita. 'Om yang penting anak saya bisa jalan om', karena gini, kalau diangkat tangannya itu gini (jatuh)," kata Ferdy Hasan, mengutip video Instagram @rumpi_gosip, Kamis 7 Maret 2024.
Semasa remaja, Fasha pernah pindah sekolah sehingga harus beradaptasi dengan teman dan lingkungan yang baru. Sayangnya, di sekolah baru itu Fasha justru dibully karena kekurangannya.
"Di sekolahnya yang baru dia kena bully," sahut sang istri, Safina Hasan.
Kejadian ini baru terungkap saat Ferdi Hasan dan keluarga sedang liburan. Saat itu Fasha mengaku merasa sesak dan ingin meninggal dunia.
Ferdy Hasan dan istrinya langsung memeriksakan kondisi Fasha kepada ahli supaya bisa segera ditangani. Alhasil, Fasha harus menjalani terapi dan minum obat anti depresi sampai dewasa.
"Kita lagi liburan waktu itu, dia merasa sesak, dia bilang mau meninggal. Dia sampai drop banget. Terus ia ikut (terapi) segala macam. Sampai hari ini dia minum obat," papar Ferdy Hasan.
Akibat kejadian bullying yang dialaminya selama 3 bulan itu, Fasha jadi harus minum obat sampai ia dewasa. Sudah bertahun-tahun lamanya Fasha bergantung pada obat anti depresi karena sering merasakan cemas secara tiba-tiba.
“3 bulan dibully tapi efeknya sampai 8 tahun ini dia harus minum obat anti depresi," kata Safina.
Namun saat ini, Ferdi Hassan dan Safira sangat bangga atas prestasi Fasha. Karena dengan rasa traumanya Fasha bisa hidup baik.
Bahkan setelah ia tumbuh dewasa, Fasha bisa terlihat seperti orang normal lainnya yang bersekolah di luar negeri dan bekerja.
“"Mengingat perjalanan Fasha, mengingat dulu gimana, aku sama Ferdy tuh waw Fasha bisa kerja. Luar biasa banget," kata Safina.
Warganet meminta kepada pemerintah agar merespons kasus bully di sekolah. Bagi mereka bully adalah tindakan kriminal.
“Yang setuju Billy masuk kedalaman tindakan kriminal,” ucap @milaxxx.
“Harus ada tahanan pelajar gak sih,” kata @zionxxx.
“Aku korban bullying sejak SD yang gak rasain mungkin gak tahu rasanya,” kata @melixxx.
“Benar masa SD penuh bullying,” kata @indaxxx.