Para Nominasi Indonesian Television Awards 2025. (ist)
Pop.matamata.com - Selama satu dekade terakhir, Indonesian Television Awards (ITA) hadir secara konsisten sebagai bentuk apresiasi paling bergengsi serta ajang penghargaan terbesar untuk program televisi dan juga insan pertelevisian di Indonesia.
Tahun ini, malam puncak ITA yang merupakan gelaran untuk ke-10 kalinya, akan tayang pada akhir September 2025 dan disiarkan langsung oleh RCTI dari salah satu studio terbesar, tercanggih serta terintegrasi di Asia, yakni Studio RCTI+, kawasan MNC Studios, Jakarta.
"Indonesia Television Awards (ITA) ini pertama kali hadir di tahun 2016, tahun ini menjadi tahun ke 10 penyelenggaraan dan kami dari tim selama 9 tahun ini merasa bangga karena bisa menjadi barometer kualitas program televisi Indonesia, kita bisa memberikan penghargaan apresiasi kepada para pelaku yang ada di dunia pertelevisian Indonesia. Kami tidak hanya berbicara tentang program program serta pelaku industri televisi tapi juga mencoba untuk melihat dari sudut pandang lain di dunia televisi itu sendiri, seperti fenomena apa saja yang sedang di bahas dan menjadi topik pemberitaan, bisa menjadi warna baru juga di dalam ITA," kata Fajar Kurniawan selaku Executive Producer RCTI, saat Menggelar Konferensi Pers di Studio RCTI+, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/9/2025).
Fajar menambahkan ada satu kategori baru tahun ini yaitu pasangan terpopuler, jadi memang ini belum ada di tahun sebelumnya dan hadir di tahun ini untuk menambah warna baru.
ITA 2025 menghadirkan 15 kategori dengan adanya 2 kategori baru yaitu Program Kompetisi Olah Raga Terpopuler serta Pasangan Terpopuler. Dari 15 kategori penghargaan yang ada, 9 diantaranya adalah kategori program televisi, 5 kategori individu, dan 1 Special Award.
Penentuan nominasi dari masing-masing kategori bukan berdasarkan rating, akan tetapi berdasarkan survei Top of Mind pemirsa di berbagai kota sebagai cerminan selera dan apresiasi publik terhadap televisi nasional.
Tahun ini survey dilakukan di 24 kota dengan 1.250 sample yang dilakukan oleh IPSOS sebagai lembaga survey.
"Kami melakukan survei studi nasional, kuantitatif, untuk menentukan para nomine. Sample responden juga sangat banyak, coverage area juga luas, kami interview di 24 kota di Indonesia," ungkap Oscar Simamora selaku Quantitative Associate Director IPSOS.

Penentuan pemenang masing-masing kategori, ditentukan melalui voting melalui aplikasi RCTI+, Instagram ITA (@indonesiantvawards) serta Facebook ITA (Indonesian TV Awards), yang dibuka mulai 6 September hingga 27 September 2025 (pukul 23.59 WIB).
Selanjutnya, perhitungan hasil voting sosial media dilakukan oleh lembaga independen Provetic dan verifikasi terhadap hasil voting dilakukan oleh auditor independen.
"Kami di Provetic akan mengambil hasil vote dari bagian comment section, dan kita identifikasi kalau ada yang rangkap-rangkap, raw data kita ambil dan kita bersihkan, lalu kita pelajari mana yang benar sesuai dengan struktur menjawab dari kategori kategori tersebut. Pemirsa pastikan jawab yang benar dengan tagar yang benar juga, One ID One Vote per hari. Vote boleh berkali kali namun di hari yang berbeda" tutur Shafiq Pontoh selaku Chief Strategy Officer Provetic.
ITA 2025 tidak hanya menjadi panggung selebrasi, tetapi juga simbol evolusi televisi Indonesia yang terus beradaptasi dengan era digital dan media sosial.
Selain sebagai ajang penghargaan, ITA juga hadir sebagai hiburan.
Pasalnya setiap tahun, ITA selalu menghadirkan inovasi dalam format acara, termasuk selalu penampilan musisi papan atas seperti Once, Ari Lasso, Lyodra, JKT 28, The Changcuters dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya, sangat menarik untuk dinantikan dari penampilan musisi papan atas yang akan hadir di Indonesian Television Awards 2025.
Ozzol Ramdan dan Renaga Tahier yang mewakili program sinetron 'Lorong Waktu' mengaku bangga bisa menjadi nominator di ajang bergengsi ITA 2025.
"Saya senang ketika sinetron 'Lorong Waktu' mendapatkan nominasi, apalagi lawannya juga berat dan bagus-bagus sinetronnya ada FTV Ramadan, Para Pencari Tuhan Jilid 18, Preman Pensiun 9 dan Romansa Kampung Dangdut," ucap Ozzol Ramdan.

Hal senada juga dikatakan Renaga Tahier, meskipun para nominator dalam kategori Program Ramadan Terpopuler terbilang bagus dan berkualitas, namun ia optimis akan menang.
"Saya berdoa saja, semoga menang dan mendapatkan yang terbaik, terima kasih buat semua kru dari sinetron 'Lorong waktu' atas kerjasamanya selama ini" jelas Renaga Tahier.
Bintang sinetron, Syifa Hadju merasa deg-degan menjadi nominator sebagai Aktris Terpopuler ITA 2025.
Syifa harus berkompetisi dengan para nominasi artis lainnya diantaranya Adinda Azani, Amanda Manopo, Aqeela Calista, Cut Syifa dan Natasha Wilona.
"Aktrisnya semuanya bagus-bagus dan sinetronnya juga unggulan, suatu kebanggaan dan kehormatan, saya ucapkan terima kasih kepada pemirsa atau masyarakat Indonesia yang sudah memilih saya jadi nominator," pungkas Syifa Hadju.