Ozzol Ramdan, Syifa Hadju hingga Renaga Tahier, jadi Nominator 'ITA 2025'

Indonesian Television Awards (ITA) 2025

Mia Taksaka | MataMata.com
Sabtu, 06 September 2025 | 23:43 WIB
Para Nominasi Indonesian Television Awards 2025. (ist)

Para Nominasi Indonesian Television Awards 2025. (ist)

Pop.matamata.com - Selama satu dekade terakhir, Indonesian Television Awards (ITA) hadir secara konsisten sebagai bentuk apresiasi paling bergengsi serta ajang penghargaan terbesar untuk program televisi dan juga insan pertelevisian di Indonesia.

Tahun ini, malam puncak ITA yang merupakan gelaran untuk ke-10 kalinya, akan tayang pada akhir September 2025 dan disiarkan langsung oleh RCTI dari salah satu studio terbesar, tercanggih serta terintegrasi di Asia, yakni Studio RCTI+, kawasan MNC Studios, Jakarta.

"Indonesia Television Awards (ITA) ini pertama kali hadir di tahun 2016, tahun ini menjadi tahun ke 10 penyelenggaraan dan kami dari tim selama 9 tahun ini merasa bangga karena bisa menjadi barometer kualitas program televisi Indonesia, kita bisa memberikan penghargaan apresiasi kepada para pelaku yang ada di dunia pertelevisian Indonesia. Kami tidak hanya berbicara tentang program program serta pelaku industri televisi tapi juga mencoba untuk melihat dari sudut pandang lain di dunia televisi itu sendiri, seperti fenomena apa saja yang sedang di bahas dan menjadi topik pemberitaan, bisa menjadi warna baru juga di dalam ITA," kata Fajar Kurniawan selaku Executive Producer RCTI, saat Menggelar Konferensi Pers di Studio RCTI+, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/9/2025).

Fajar menambahkan ada satu kategori baru tahun ini yaitu pasangan terpopuler, jadi memang ini belum ada di tahun sebelumnya dan hadir di tahun ini untuk menambah warna baru.

ITA 2025 menghadirkan 15 kategori dengan adanya 2 kategori baru yaitu Program Kompetisi Olah Raga Terpopuler serta Pasangan Terpopuler. Dari 15 kategori penghargaan yang ada, 9 diantaranya adalah kategori program televisi, 5 kategori individu, dan 1 Special Award.

Penentuan nominasi dari masing-masing kategori bukan berdasarkan rating, akan tetapi berdasarkan survei Top of Mind pemirsa di berbagai kota sebagai cerminan selera dan apresiasi publik terhadap televisi nasional.

Tahun ini survey dilakukan di 24 kota dengan 1.250 sample yang dilakukan oleh IPSOS sebagai lembaga survey.

"Kami melakukan survei studi nasional, kuantitatif, untuk menentukan para nomine. Sample responden juga sangat banyak, coverage area juga luas, kami interview di 24 kota di Indonesia," ungkap Oscar Simamora selaku Quantitative Associate Director IPSOS.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI