Rela Dibayar Murah, Mongol Stres jadi Pemuja Iblis di Film 'Gereja Setan'

Film 'Gereja Setan'

Mia Taksaka | MataMata.com
Sabtu, 06 September 2025 | 10:04 WIB
Mongol Stres dan Para Pemain Film 'Gereja Setan'. (ist)

Mongol Stres dan Para Pemain Film 'Gereja Setan'. (ist)

Pop.matamata.com - Ada kabar terbaru dari dunia perfilman Indonesia, komedian Mongol Stres baru saja merampungkan film berjudul 'Gereja Setan' yang siap tayang serentak di bioskop pada 11 September 2025.

Mengusung tagline 'Lawan yang Sesat agar Tidak Tersesat', film ini tidak hanya menawarkan ketegangan khas horor, tetapi juga menyelipkan pesan spiritual yang kuat.

Dalam film ini, Mongol berperan sebagai Hendrik, tokoh yang merepresentasikan pergulatan batin dan pilihan hidup.

Baginya, keikutsertaan dalam film bukan soal materi, melainkan sebuah pesan yang ingin ia sampaikan kepada masyarakat.

"Sebenernya tuh untuk warga negara Indonesia bahwa kekhawatiran kita dalam hidup penyimpangan dalam iman, ini yang harus kita waspadai bersama," ucap Mongol Stres, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025).

Mongol juga menegaskan bahwa bayaran yang ia terima justru lebih kecil dibanding film-film sebelumnya.

"Banyak orang yang bilang iya lah Mongol main, orang dia yang biayain. Padahal produsernya ada di belakang. Tapi dari 41 film ini yang dibayar paling murah. Yang gue cari bukan soal duit, gue pilih stand up," jelasnya.

Meski demikian, ia berharap film ini dapat memberi manfaat luas.

"Jadi yang gue cari apa yang ditulis skenario, apa yang dijadikan karya dan tim, dibiayai produser dan eksekutif produser, sampai ke masyarakat tanpa menimbulkan polemik. Jadi harapannya nggak cuma ini, tapi ada part 2 part 3," tambahnya.

Mongol Stres dan Para Pemain Film 'Gereja Setan'. (ist)
Mongol Stres dan Para Pemain Film 'Gereja Setan'. (ist)

Sutradara film 'Gereja Setan', Daniel Tito Pakpahan mengungkapkan, ide film ini berawal dari perjalanan hidup komedian Mongol Stres.

Baca Juga: Film 'Gereja Setan', Angkat Kisah Nyata dari Komedian Mongol Stres

Pengalaman pribadi Mongol yang pernah bersinggungan dengan dunia kelam menjadi bahan utama dalam penulisan skenario.

"Inspirasi awal dari bro Mongol, dari kisah hidup bro Mongol yang sudah tobat tapi kita adaptasi lagi. Kita kembangkan lagi dari cerita-cerita orang yang mengaku pernah juga," ungkap Daniel Tito.

Tak hanya itu, Daniel Tito juga menuturkan bahwa beberapa adegan diadaptasi dari kisah nyata keluarga Mongol.

"Kakak Mongol kan jadi panglima gereja setan itu dari asli Mongol juga. Terus dia cerita waktu mama Mongol mengandung gabung ke komunitas setan, nah itu diambil dan diadaptasi ke kisah Ribka di sini," ucapnya.

Sutradara Daniel Tito berharap karya ini bisa diterima dengan baik, bukan sebagai glorifikasi dunia gelap, tetapi sebagai refleksi akan bahaya penyimpangan iman.

Dengan kisah yang dekat dengan realita dan pengalaman nyata, 'Gereja Setan' hadir sebagai tontonan horor yang menegangkan sekaligus menohok hati.

Film 'Gereja Setan' menceritakan tentang Ribka, seorang wanita muda yang hamil di luar nikah dan melarikan diri, lalu terjebak dalam sebuah sekte sesat yang menyembah Lucifer.

Film ini bukan sekadar horor, melainkan peringatan akan bahaya aliran sesat yang membungkus praktiknya dengan keagamaan, dengan pesan utama tentang kekuatan iman dan perjuangan batin untuk membebaskan diri dari kegelapan.

Film 'Gereja Setan' dibintangi oleh Mongol Stres, Jonas Rivanno, Kathleen Carolyne, Richard Ivander, Maddy Slinger dan lainnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI