Inara Rusli. (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)
"Karena ketika kita menggunakan cadar, kita harus sepenuhnya mematuhi aturan dan pedoman yang ada. Jadi menurutku, ketika kita memberikan tawa kepada orang yang bukan mahram, itu harus dijaga sejauh itu," lanjutnya.
Inara juga mengakui bahwa perubahan sikapnya setelah melepas cadar karena tidak ada lagi hati yang harus dijaga.
"Jadi sekarang, ada hal-hal yang bisa kamu lalui dengan bebas?" tanya Anji.
"Tentu saja, karena tidak ada lagi hati yang harus dijaga," kata Inara sambil tertawa. (Sungatno)