Coldplay. (Instagram/coldplay)
Pop.matamata.com - Nasib Konser Coldplay usai Diblokade PA 212 Bikin Was-was, Mahfud MD Ambil Sikap Tegas.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfuf MD memberi sedikit tanggapan pada sekelompok orang yang menolak kedatangan Coldplay di Indonesia. Coldplay berencana konser di Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada November 2023.
Diketahui, sekelompok orang yang menolak konser Coldplay di Indonesia adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka juga berencana menyiapkan aksi besar-besaran menolak ketika Coldplay datang ke Indonesia.
Menanggapi itu, dalam cuplikan singkat Mahfud dengan Najwa Shihab di Narasi, Mahfud sudah mengetahui hal itu. Menurutnya, tak masalah Coldplay konser di Indonesia, yang ingin nonton dipersilahkan dan aparat akan tetap mengamankan.
"Inikan hiburan, gak apa-apa sih, ya nonton aja, kalau mau nonton, saya kira aparat keamanan juga saya siapkan," ujar dia dalam cuplikan video Musyarah Narasi 16 Mei 2023.
Sebagai informasi, University College, London menjadi saksi bisu terbentuknya Coldplay pada tahun 1996. Punggawa yang menjadi personel pertama yang membentuk Coldplay adalah Chris Martin dan Jonny Buckland. Chris dan Jonny awalnya membentuk grup bernama Pectoralz. Tak berselang lama, Guy Berryman bergabung dan mengambil peran sebagai bassis.
Setahun berlalu Will Champion memutuskan bergabung dan menjadi drummer meski awalnya merupakan gitaris. Bersama empat personelnya, Chris Martin (vokalis utama, piano/kibor, gitar), Jonny Buckland (gitaris utama, harmonika, vokal latar), Guy Berryman (bassis, penyintesis, harmonika, vokal latar), dan Will Champion (drum/perkusi, piano, vokal latar) band ini resmi ganti nama menjadi Coldplay dan telah dikenal luas di seantero penjuru dunia. (Elza)