Bacaan Doa Setelah Shalat Witir, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

Ini kumpulan doa setelah menunaikan shalat Witir, simak selengkapnya.

Yulia Rosdiana Putri | MataMata.com
Senin, 27 Maret 2023 | 14:46 WIB
Bacaan Wirid dan Doa setelah Salat Witir (freepik)

Bacaan Wirid dan Doa setelah Salat Witir (freepik)

Pop.matamata.com - Bacaan Doa Setelah Shalat Witir, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

Pada bulan Ramadhan 2023 ini, ada banyak amalan atau ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Selain berpuasa, berbagai amalan sunnah pun bisa ditunaikan.

Salah satunya adalah shalat tarawih yang dilanjutkan dengan shalat witir, usai menunaikan ibadah wajib shalat Isya setiap malam. Sama seperti ibadah shalat tarawih, ada doa yang bisa dibaca khusus usai shalat witir.

Perintah untuk menunaikan ibadah shalat witir ini disampaikan oleh sabda Rasulullah, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

"Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat salat duha, dan salat witir sebelum tidur," (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, untuk doa setelah shalat witir yang bisa dibaca, simak di bawah ini.

1. Doa Pertama

Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus

Arti:

Mahasuci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad)

Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat, Singkat dan Mudah Dihapal

2. Doa Kedua

Usai membaca doa yang pertama, umat Islam bisa melanjutkan ke doa kedua berikut ini:

Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika

Arti:

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI