Pop.matamata.com - Kasus dugaan korupsi timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 menyeret beberapa nama pesohor Tanah Air. Hal tersebut diungkap oleh Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch sebagai narasumdar dalam podcast Uya Kuya.
Kabar terseretnya nama beberapa pesohor memang bukan isapan jempol belaka. Apalagi sampai menyebut inisal yang terdiri dari A,C dan S. Ketiganya menurut narasumber wanita, salah satunya sudah masuk kategori aktif sekali, seharusnya memang dipanggil pihak Kejagung.
Iskandar Sitorus mengungkapkan kapasitas 3 inisial pesohor berbeda-beda satu sama lain. Sehingga tidak bisa disamaratakan begitu saja untuk diproses. Lebih fair kalau inisial C yang memang harus dipanggil Kejaksaan. Tidak serta merta semua diperlakukan sama.
"Kesannya di publik kan menjadi sama rata ya. Tapi sesungguhnya di kami itu tidak sama rata kok. Waktu saya nyebutin, kami menyampaikan tidak sama rata", ungkap Iskandar dikutip dari YouTube Uya Kuya TV pada Rabu (17/4/2024).
"Karena rasa, taste, positioningnya atau niat mereka itu beda-beda. Kalaupun dia tidak dipanggil, sepanjang larinya penyidikan itu ke korporasi fair", sambungnya singkat.
Ia menyebutkan seperti apa ciri-ciri pesohor yang diduga terlibat, termasuk tingkatan keterlibatan dari setiap inisial. Pastinya ketiganya dikenal banyak orang dan punya kekayaan fantastis. Salah satunya rumah seukuran lapangan bola.
"Kalau A ini perempuan. Dia perempuan yang dulunya bagian dari keluarga yang berpengaruh, dulunya, hari ini sudah tidak. Saya nggak tahu juga kalau sampai ke situ, cerai atau apa namanya ya", tuturnya.
"Mungkin dia tidak menyadari yang didapatkan dari keluarga itu atau suaminya dan mungkin juga dia kalau kita asumsikan tidak berlebihan layaknya seperti SD (Sandra Dewi)", sambungnya.
"Kalau dihitung hari ini di atas rata-rata kekayaannya, saya pikir untuk ukuran self selebriti. Karena tempat tinggalnya saja sudah sebesar lapangan bola", jelasnya.
Lebih lanjut setelah mengungkap sosok inisial A yang diduga ikut terlibat. Narasumber menjelaskan seperti apa sosok selanjutnya inisial S yang mana ia ternyata seperti makelar atas jasa tertentu.
"Harusnya diasumsikan orang, apa di persepsi publik saat ini itu kelihatannya baik karena kemampuan personalnya gitu ya. Pesohor lah, beberapa tahun lalu juga dia terkontaminasi dengan tambang kok, perempuan", paparnya.
"Sepertinya mau cawe-cawe untuk sesuatu jasa. Nah kalau ini dia memang grade nya lebih keras, lebih tegas (makelar). Iya ini yang kita sayangkan kalau menjadi aktif", imbuhnya.
Ia kembali mengungkap kalau sosok S berbeda sekali dengan C yang sudah menjadi aktif sekali dan berpeluang besar dipanggil pihak Kejagung. Berbeda dengan inisial A dan S.
"Kalau C ini menjadi aktif, aktif sekali. Jadi beda dia dengan si A dan si S tadi yang tidak aktif. Nah makannya ini orang tidak terdeteksi pada data-data publik. Tetapi terdeteksi pada informasi-informasi yang kita dapatkan", ujarnya.
Dari situlah alasan inisial C yang harus dipanggil Kejagung. Sebab ia diduga ebih aktif dari 2 pesohor lainnya. Meskipun begitu narasumber menegaskan bahwa korporasi yang terlibat juga bisa ikut diperiksa.
Berita Terkait
-
Harvey Moeis Melawan Divonis 20 Tahun Penjara, Kehidupan Sandra Dewi Kembali Dikulik
-
Sandra Dewi Dikabarkan Jadi Tersangka, Pengacara: Saya Tegaskan Itu Fitnah
-
Diperiksa 10 Jam di Kejagung, Sandra Dewi Terlihat Lesu dan Tertunduk
-
Ngenes! Kondisi Crazy Rich PIK Helena Lim, Usai Sebulan Ditahan Kejagung di Rutan Salemba
-
Ada Siasat Koruptor Amankan Aset, Kamaruddin Simanjuntak Beri Peringatan ke Jaksa: Harus Lebih Pintar dari Penjahat!
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
-
Dokter Kecantikan Reza Gladys Dirikan Yayasan dan Bagikan Sembako di Cianjur
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
Terkini
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'