Mia Taksaka | MataMata.com
Raden Andante Khalif Pramudityo dan Tamara Tyasmara. (instagram/@tamaratyasma

Pop.matamata.com - Pihak Polda Metro Jaya, hingga kini masih menyelidiki kasus dugaan tewasnya Dante (6) putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas di Kolam Renang, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary menjawab perihal dugaan kelalaian Tamara Tyasmara dalam menjaga anak.

Diketahui anak Tamara Tyasmara, Dante meninggal dunia karena tenggelam.

"Masih kita dalami, nanti kita cek," ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (8/2/2024).

Saat ini pihak Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus.

Bahkan kasus ini sekarang sudah sampai tahap ke penyidikan.

Tamara Tyasmara. (instagram/@tamaratyasma)

Ade Ary menjelaskan saat ini pihaknya masih terus memeriksa kasus kematian anak Tamara Tyasmara.

Pemeriksaan itu lewat CCTV yang ada di TKP ketika anak Tamara Tyasmara mengalami kecelakaan saat berenang.

"Sementara hasil pemeriksaan awal secara digital forensik terhadap CCTV yang ada bahwa barang bukti CCTV yang diambil dari TKP kemudian diserahkan ke tim pemeriksaan digital forensik dinyatakan asli, video tersebut adalah video asli tanpa editan," papar Ade Ary.

"Jadi proses pengambilan dari TKP kemudian proses penyerahan kepada tim pemeriksa," lanjutnya.

Lebih lanjut, video yang ada di CCTV itu kemudian dilimpahkan ke tim digital forensik untuk diperiksa.

Perihal kebenaran yang ada pada CCTV, Ade Ary belum bisa menjabarkan lebih lanjut.

Pihaknya masih terus memeriksa CCTV sampai hari ini.

Selain itu pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-bukti untuk keberlangsungan pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan saat ini pihaknya masih terus memeriksa kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara.

Pemeriksaan itu lewat cctv yang ada di TKP ketika anak Tamara Tyasmara mengalami kecelakaan saat berenang.

"Sementara hasil pemeriksaan awal secara digital forensik terhadap CCTV yang ada bahwa barang bukti CCTV yang diambil dari TKP kemudian diserahkan ke tim pemeriksaan digital forensik dinyatakan asli, video tersebut adalah video asli tanpa editan," ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (8/2/2024).

"Jadi proses pengambilan dari TKP kemudian proses penyerahan kepada tim pemeriksa," lanjutnya.

Tamara Tyasmara di pemakaman putranya. (instagram/@chacharaissa)

Lebih lanjut, video yang ada di CCTV itu kemudian dilimpahkan ke tim digital forensik untuk diperiksa.

Perihal kebenaran yang ada pada CCTV, Ade Ary belum bisa menjabarkan lebih lanjut. Pihaknya masih terus memeriksa CCTV sampai hari ini.

Selain itu pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-bukti untuk keberlangsungan pemeriksaan.

"Sementara belum dapat kami sampaikan karena masih proses pemeriksaan. Diketahui bahwa proses penyidikan yang dilakukan oleh subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini dilakukan proses penyidikan secara ilmiah atau scientific crime investigation jadi kombinasi antara atau gabungan antara pengumpulan fakta-fakta dan berbagai teori-teori ilmiah pemeriksaan yang melibatkan beberapa ahli," pungkas Ade Ary.

Sebelumnya makam mendiang Dante dibongkar di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, guna kepentingan autopsi.