Mia Taksaka | MataMata.com
Tamara Tyasmara dan sang mendiang anak. (instagram/@tamaratyasmara)

Pop.matamata.com - Artis Tamara Tyasmara himngga kini masih berduka lantaran anaknya tewas tenggelam di sebuah kolam renang, beberapa waktu lalu.

Tamara sedang berjuang mencari kebenaran terkait penyebab meninggalnya anak semata wayangnya, Dante.

Ikhtiarnya masih berjalan setelah dirinya melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Bintang film 'Hantu Ambulance' itu memberi kesaksian di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya ia cuma mengetahui meninggalnya sang anak yang diduga tenggelam di sebuah kolam renang.

Tamara kemarin datang bersama pengacaranya, Sandy Arifin.

Ia juga turut membawa saksi yakni sopirnya.

"Agendanya hari ini pemeriksaan terhadap klien kami, sudah diperiksa, dijelaskan A sampai Z. Kemudian ada saksi dari driver-nya mungkin mengetahui. Yang pasti klien kami sudah menjelaskan secara detail kejadiannya dari waktu ke waktu, dari A sampai Z. Isinya BAP itu rahasia, klien kami suasana masih berduka," jelas Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, pada Senin (4/2/2024).

Angger Dimas dan mendiang anaknya. (instagram/@anggerdimas)

Sampai saat ini, belum ada terduga pelaku yang ditetapkan sebagai penyebab anak Tamara Tyasmara tenggelam.

Polisi masih akan merinci kronologi putra Tamara Tyasmara tenggelam hingga meninggal dunia.

"Belum ada terduga pelaku, masih dalam penyelidikan. Yang pasti klien kami akan membuka semua penyelidikan ini. Seperti dititipkan ke siapa, pada waktu kapan. Jamnya juga akan diperinci. Kemarin kita masih sebatas konsul, hari ini akan dituangkan semua ke dalam BAP juga saksi-saksinya akan lebih detail," bebernya.

Hingga saat ini, Tamara Tyasmara belum melihat CCTV saat kejadian pilu itu menimpa sang anak.

CCTV lokasi kejadian sudah ada di tangan polisi.

Tapi jika sudah diizinkan, Tamara Tyasmara siap untuk melihatnya.

Tamara Tyasmara dan mantan suami, Dimas Angger, masih ingin melihat CCTV sebelum bicara soal kronologi penyebab sang anak tenggelam.

"Sejauh ini belum (melihat CCTV), karena sudah di ranah penyidik. Jadi masih dalam proses penyidikan, nanti mungkin kalau misalkan memang sudah diizinkan Tamara untuk melihat, baru kita akan lihat," jelas Sandy Arifin.

"Jadi nggak ada yang ngumpetin. Jadi memang kita nggak, dia juga nggak tahu termasuk semua juga klien kami bilamana diperlukan visum ataupun autopsi atau segala macam yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan kepentingan hukum yang berjalan klien kami bersiap ya," ucapnya.

Anak Tamara yang diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, itu jenazahnya siap jika harus diautopsi karena kepentingan penyidikan.

Angger Dimas dan mendiang anaknya. (instagram/@anggerdimas)

"Termasuk semua juga klien kami juga bilamana diperlukan visum ataupun autopsi atau segala macam yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan, kepentingan hukum yang berjalan, klien kami bersiap," kata Sandy.

"Nggak ada penolakan dari awal," timpal Tamara.

Sandy mengatakan pihaknya menerima jika nantinya dilakukan autopsi demi membuat terang kasus kematian Dante.

Dia berharap kasus kematian anaknya bisa diusut secara tuntas.

"Jadi dari klien kami pun juga tidak pernah menyampaikan bilamana ada permintaan visum ataupun autopsi klien kami tidak pernah menolak. Justru klien kami meminta untuk lebih jelas perkaranya agar kelihatan semuanya, terjadinya seperti apa," pungkasnya.