Mia Taksaka | MataMata.com
Angger Dimas dan mendiang anaknya. (instagram/@anggerdimas)

Pop.matamata.com - Disc Jokey (Dj) Angger Dimas sempat mendatangi Polda Metro Jaya, guna mencabut surat penolakan autopsi mendiang anaknya, Dante.

Dante meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah area kolam renang umum.

Angger Dimas mengaku mencabut surat penolakan itu untuk mempermudah penyelidikan penyebab meninggalnya sang putra Raden Khalif Andante Pramuditya atau biasa disapa Dante.

Baca Juga:
Pasca Jalani Operasi Laparoskopi, Begini Kondisi Terbaru Atta Halilintar

"Alhamdulillah sih sudah jalan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang pertama saya tanda tangani hari Minggu saat almarhum disemayamkan. Karena kan waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang, untuk memudahkan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan autopsi," tutur Angger Dimas di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.

Angger Dimas juga mengatakan ingin segera mengetahui penyebab sang putra bisa tenggelam, terlebih Angger Dimas menduga ada unsur kesengajaan dalam penyebab anak tenggelam.

Mantan suami Tamara Tyasmara itu mengatakan sang anak sudah mahir berenang.

Baca Juga:
Anak Laki-laki Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas Meninggal Dunia

"Kalau masih ada surat itu kan tidak bisa dilakukan autopsi yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya karena saya hanya ingin minta keadilan, dan diduga itu anak saya tidak tenggelam, tapi diduga anak saya ditenggelamkan," ungkapnya.

Angger Dimas sangat emosional bila mengingat peristiwa menyedihkan itu.

Dia tak mau mengulur waktu terlalu lama untuk mengetahui penyebab anaknya tenggelam.

Angger Dimas dan mendiang anaknya. (instagram/@anggerdimas)

"Itu yang membuat saya sangat emosi yang pasti dan ya mungkin kalau misalnya banyak yang mengira saya nggak tidak, saya sudah bergerak dari H+1. Di saat ada kecurigaan saya, saya bergerak," ungkapnya.

"Dan juga dengan bantuan dari teman-teman kepolisian, serta saksi-saksi yang ada di TKP waktu itu, saya akhirnya memutuskan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut pribadi," sambung Angger Dimas.

Disinggung orang yang dia curigai sebagai penyebab sang anak meninggal, Angger Dimas tak mau gegabah menuduh.

"Biar penyidik saja kali ya, yang memaparkan. Untuk sekarang saya tidak bisa berandai-andai, tidak bisa menduga-duga juga, tidak bisa menyebutkan nama, tidak bisa memberikan informasi yang confidential," imbuhnya.

"Saya nggak bisa memastikan siapa terduga pelakunya," ucap Angger Dimas.

 Angger Dimas lantas mengizinkan jenazah putranya diautopsi.

Ia tidak ingin terus menduga-duga penyebab wafatnya sang putra.

"Karena saya hanya ingin minta keadilan, dan diduga itu anak saya tidak tenggelam, tapi diduga anak saya ditenggelamkan," ungkapnya.

Angger Dimas mengaku menyimpan kecurigaan sejak satu hari setelah anaknya meninggal.

Ia pun meminta bantuan kepada para saksi dan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut.

"Dan juga dengan bantuan dari teman-teman kepolisian, serta saksi-saksi yang ada di TKP waktu itu, saya akhirnya memutuskan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut pribadi," ujarnya.

Meski begitu, Angger Dimas enggan menuduh pihak mana pun yang menyebabkan putranya meninggal dunia.