Pop.matamata.com - Pop.matamata.com- Kematian John Lennon hingga kini masih menjadi perbincangan pecinta musik dunia. Diketahui, John Lennon meninggal dunia pada tahun 1980 silam, usai pelantun lagu Imagine itu ditembak di bagian punggung oleh salah satu penggemarnya.
Nama Mark David Chapman disebut-sebut sebagai otak dibalik pembunuhan vokalis The Beatles itu. Adapun, alasannya membunuh Lennon karena alasan yang tak masuk akal. Namun, usut punya usut alasannya ia membunuh suami Yoko Ono itu karena ia merasa terobsesi dan frustrasi dengan gaya hidup John Lennon yang penuh dengan kontroversi.
Chapman merencanakan pembunuhan kepada John Lennon selama beberapa waktu. Bahkan, ia mengklaim bahwa Lennon telah melanggar nilai-nilai yang ia yakini.
Adapun, teori-teori yang menyebutkan bahwa Chapman alami gangguan mental dan sedang alami masalah pribadi. Kendati begitu, alasannya untuk membunuh Lennon masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Lirik Lagu Magical Mystery Tour - The Beatles, ost Indiana Jones 5
-
Sampai Bawa-bawa Nissa Sabyan, Perselingkuhan VIrgoun Dibandingkian dengan John Lennon
-
7 Artis Dijadikan Mata Kuliah di Universitas, Ada The Beatles hingga BTS
-
Dul Jaelani Panik gegara Safeea Ahmad Lebih Suka BTS ketimbang The Beatles
-
12 Fakta John Lennon, Pentolan The Beatles yang Tewas Ditembak Penggemarnya
Terpopuler
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
Terkini
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar