Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' Bikin Seram Penonton, Hannah Al Rashid: Pesan Kuat terhadap Feminisme

Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel'

Mia Taksaka | MataMata.com
Jum'at, 21 Juni 2024 | 15:17 WIB
Para Pemain Film

Para Pemain Film "MARNI: The Story Of Wewe Gombel". (ist)

Pop.matamata.com - Film horor dan action 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' hasil kolaborasi dari SIEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group telah menghasilkan karya yang cukup memuaskan lantaran film tersebut mitosnya telah melekat di masyarakat Indonesia, yakni hantu Wewe Gobel yang kerap menculik anak-anak kecil.

Sang pemeran utama, Hanna Al Rashid mengatakan jika film tersebut memberikan pesan khusus bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.

"Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya," tutur Hannah Al Rashid di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' merupakan hasil pemikiran produser Fransen Susanto, yang berhasil menggabungkan horor yang mencekam dengan adegan aksi yang memukau.

Para Pemain Film "MARNI: The Story Of Wewe Gombel". (ist)
Para Pemain Film "MARNI: The Story Of Wewe Gombel". (ist)

 

Bekerjasama dengan Billy Christian sebagai sutradara dan Uwais Team sebagai pengarah adegan aksi, Fransen Susanto menetapkan standar yang sangat tinggi untuk genre Horror Action di Indonesia.

"Saat ini Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia, dan untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus menggunakan orang-orang terbaik di bidangnya," kata Fransen Susanto.

Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' yang disutradarai oleh Billy Christian juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, antara lain: Ismi Melinda, Hannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Dhaanis, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, Voland Humonggio, dan lain sebagainya.

Billy Christian mengungkapkan tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah koreografi fighting yang masih jarang dieksplor oleh sineas Indonesia.

"Biasanya, sosok hantu digambarkan statis, tetapi di sini, hantunya menunjukkan gerakan-gerakan dinamis, yaitu melakukan koreografi fighting. Hampir seluruh adegan aksi diperankan sendiri oleh para pemain," tegas Billy.

Baca Juga: Sukses di Film Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy Ternyata Mualaf karena Ayat Alquran

"Film ini berbeda, tidak hanya dari sisi fighting yang stylish, tetapi juga dari aspek thriller yang harus diperhatikan. Kami ingin menghadirkan chemistry dalam film horor ini yang memberikan warna berbeda dari segi aksi," ucap Uwais Team, konsultan fighting choreography film ini.

Hannah Al Rashid. (Instagram/@hannahalrashid)
Hannah Al Rashid. (Instagram/@hannahalrashid)

 

Ismi Melinda, pemeran tokoh Marni, menceritakan persiapannya untuk adegan-adegan aksi di film ini.

"Aku melakukan latihan rutin, selain latihan di workshop yang diadakan oleh SIEN Entertainment, aku juga latihan di rumah, terutama latihan fleksibilitas tubuh karena banyak adegan fighting yang mengharuskan tubuhku fleksibel. Uwais Team sangat profesional dan well prepared dalam mempersiapkan setiap adegan fighting," tegasnya.

Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 27 Juni 2024.

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI