Prisia Nasution Jadi Hakim di Film 'Sang Pengadil': Melakukan Hal Tidak Biasa untuk Mengungkap Kebenaran

Prisia Nasution dan Arifin Putra Jadi Hakim

Mia Taksaka | MataMata.com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 17:12 WIB
Arifin Putra dan Prisia Nasution. (ist)

Arifin Putra dan Prisia Nasution. (ist)

Pop.matamata.com - Perfilman Indonesia kembali diisi dengan genre yang tak biasa dan bisa menjadi bahan pengetahuan yang menarik bagi masyarakat Indonesia di bidang hukum.

Film berjudul 'Sang Pengadil' siap mengupas profesi hakim.

Karya Girry Pratama bersama Jose purnomo menyandingkan aktor ternama yang berkarakter Arifin Putra dan Prisia Nasution, Sang Pengadil akan membuka sisi lain sistem peradilan.

Sukses syuting di tiga kota, Yogyakarta, Jakarta dan Bali, film ini rencananya akan tayang perdana pada Kamis, 24 Oktober 2024 mendatang.

"Kali ini saya belajar banyak dari sineas senior Jose Purnomo sehingga adegan berkelas dan sangat dramatikal sesuai skenario menjadi sesuatu yang baru di perfilman nasional," tutur Girry Pratama, Selasa (8/10/2024).

Prisia Nasution. (ist)
Prisia Nasution. (ist)

 

Film ini dibintangi oleh Cok Simbara, Roy Marten, Celia Thomas, Weroza, Roweina Umboh, Mo Sidik, Reno Fenady, Rafael Jordy, Daood Saleem, Karyn Putri, Dicky Andriyanto, Fadly Amran dan lain sebagainya.

"Film 'Sang Pengadil' ini intinya tentang keadilan dan pengadilan, profesi hakim, jadi tidak ada urusan dengan politik kita di sini, pasti seru sebagai sesuatu yang baru bagi penonton film nasional," ucapnya sumringah.

Girry menggarisbawahi kebetulan saja ada beberapa kasus, entah korupsi dan lainnya yang diambil dan terjadi juga di Indonesia.

Bicara soal peran, Arifin Putra sendiri nantinya akan berperan sebagai Jojo yang merupakan Hakim Ketua.

Baca Juga: Prisia Nasution dan Arifin Putra Bakal Jadi Hakim di Film 'Sang Pengadil', Ini Persiapannya

"Aku perannya Jojo sebagai hakim ketua, punya masa lalu yang gelap dan ingin membenarkan masa lalu kelamnya itu," ucap Arifin Putra.

Arifin Putra. (ist)
Arifin Putra. (ist)

 

Nah, lawan main Arifin yakni Prisia Nasution juga turut punya peran penting.

Dia sebagai Abigail yang juga seorang hakim.

"Aku sebagai Abigail, hakim ketua, hakim muda, yang sebenarnya melakukan hal tidak biasa untuk mengungkap kebenaran," ucap Prisia Nasution.

Perihal pendalaman karakter, keduanya mengungkap punya sesi khusus tersendiri bersama para hakim di Indonesia.

Sebab, film garapan Lingkar Pictures ini turut didukung oleh para pensiunan maupun hakim aktif pengadilan yang ada.

"Kita benar-benar observasi dari cara ngomong sampai ketuk palu, dapat masukan dari hakim-hakim yang dukung film ini," tutur Arifin.

"Kita berdua jadinya mengumpulkan itu semua dan menyesuaikannya sama script yang ada," tambah Prisia.

Film ini memang didesain untuk memberi perspektif lain dari image pengadilan yang dirasa masih kurang baik dan perlu perbaikan.

Arifin Putra dan Prisia Nasution. (ist)
Arifin Putra dan Prisia Nasution. (ist)

 

Film ini berkisah tentang Jojo (Arifin Putra), seorang hakim muda, kembali ke kampung halamannya setelah serangkaian kejadian mengganggu ketenangannya.

Sambil berjuang dengan bayang-bayang korupsi dan bunuh diri ayahnya yang juga seorang hakim, Jojo mendapati dirinya terjebak dalam jaringan perdagangan manusia.

Bersama dengan rekan-rekannya, termasuk hakim baru bernama Abigail (Prisia Nasution), dia bertekad untuk menegakkan keadilan meskipun harus berhadapan dengan kekuatan gelap yang mengancam hidupnya dan keluarganya.

Film bergenre drama action yang diproduseri oleh Zarof Ricar, Agung Winarno, Yuliandre Darwis dan penulis seknario Mo Sidik, Adi 'Adin' Nugroho, D.Y. Witanto dan Sarpin Rizaldi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI