Suami Bunga Citra Lestari Dituding Menggelapkan Uang Mantan Istrinya, Senilai Rp6,9 Miliar

Tiko Aryawardhana Dilaporkan Polisi oleh Mantan Istri

Mia Taksaka | MataMata.com
Selasa, 04 Juni 2024 | 17:11 WIB
Tiko Aryawardhana dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)

Tiko Aryawardhana dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)

Pop.matamata.com - Leo Siregar yang merupakan pengacara mantan istri Tiko Aryawardhana, Arina Winarto mengatakan suami Bunga Citra Lestari itu belum ada itikad baik terkait kasus dugaan penggelapan dana senilai Rp6,9 miliar.

Arina Winarto melaporkan Tiko pada 2022 di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dua tahun dilaporkan ke polisi, Tiko Aryawardhana disebut tak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah itu ke Arina Winarto.

"Ya tahun 2022, belum ada itikad baik dari TA," kata Leo Siregar, Selasa (4/6/2024).

Permasalahan antara Arina Winarto dan Tiko Aryawardhana terjadi dalam rentan waktu 2015 sampai dengan 2021.

Kuasa hukum Arina Winarta menegaskan masalah ini tidak ada kaitannya dengan perceraian Tiko dan Arina.

"Tidak ada hubungannya," paparnya.

Tiko Aryawardhana, Noah Sinclair, dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)
Tiko Aryawardhana, Noah Sinclair, dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)

 

Tiko Aryawardhana dan Arina Winarto menikah selama 7 tahun.

Pada 28 Oktober 2021 Tiko Aryawardhana mengajukan permohonan cerai talak kepada Arina.

Baca Juga: Wow! Bunga Citra Lestari Punya Rahasia Kecantikan Kulit Wajah Awet Muda Anti Repot

Sedangkan Tiko Aryawardhana resmi menikahi BCL pada 2 Desember 2023 di Hotel Amankila, Bali.

Diketahui masalah itu muncul saatnya Tiko dan Arina membuat perusahaan bernama PT Ahrjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak dibidang makanan dan minuman.

"Awalnya, klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Pada saat itu, klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur. Tapi untuk modal perusahaan, seluruhnya dari klien kami," ujar Leo Siregar.

Awalnya, bisnis yang dijalankan Tiko Aryawardhana dan Arina berjalan lancar.

Namun, Arina Winarto memilih pasif dan tidak mencampuri pengurusan usaha.

Hingga pada 2019, Tiko melapor ke Arina kalau bisnis mereka terancam tutup.

"Klien kami selama ini tahunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa," ungkap Leo Siregar.

Sebagai komisaris, Arina Winarto curiga dengan laporan keuangan Tiko Aryawardhana.

Sebelum melakukan audit investigasi, Arina Winarto menemukan ada 2 (dua) dokumen berupa P&L (profit and loss-.red) yang mencurigakan.

Di mana setelah membandingkan kedua dokumen tersebut, dia menemukan adanya dugaan laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Tiko Aryawardhana dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)
Tiko Aryawardhana dan BCL. (Instagram/@itsmebcl)

 

"Dari situ kemudian Klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah adanya temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukannya. Dan karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, maka kemudian Klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian," tambah Leo.

Laporan ini kemudian dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bintoro.

Laporan tersebut sudah ada sejak 2022 dan statusnya baru ditingkatkan menjadi penyidikan pada Februari 2024.

Sampai saat ini Tiko Aryawardhana belum memberikan respons adanya laporan ini.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI