Iskandar Sitorus Sebut Pesohor Inisial C Diduga Terlibat Kasus Korupsi Timah Harus Dipanggil Kejaksaan Biar Fair

Kasus Korupsi Timah 271 Triliun Disebut Melibatkan 3 Pesohor Tanah Air Yakni Inisial A,C dan S. Tetapi Iskandar Sitorus Ungkap Kalau Inisial C Harus Dipanggil Kejaksaan, Supaya Fair. Karena Sudah Termasuk Kategori Aktif.

Puspita | MataMata.com
Rabu, 17 April 2024 | 08:36 WIB
Profil Harvey Moeis (Instagram/sandradewi88)

Profil Harvey Moeis (Instagram/sandradewi88)

Pop.matamata.com - Kasus dugaan korupsi timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 menyeret beberapa nama pesohor Tanah Air. Hal tersebut diungkap oleh Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch sebagai narasumdar dalam podcast Uya Kuya.

Kabar terseretnya nama beberapa pesohor memang bukan isapan jempol belaka. Apalagi sampai menyebut inisal yang terdiri dari A,C dan S. Ketiganya menurut narasumber wanita, salah satunya sudah masuk kategori aktif sekali, seharusnya memang dipanggil pihak Kejagung.

Iskandar Sitorus mengungkapkan kapasitas 3 inisial pesohor berbeda-beda satu sama lain. Sehingga tidak bisa disamaratakan begitu saja untuk diproses. Lebih fair kalau inisial C yang memang harus dipanggil Kejaksaan. Tidak serta merta semua diperlakukan sama.

"Kesannya di publik kan menjadi sama rata ya. Tapi sesungguhnya di kami itu tidak sama rata kok. Waktu saya nyebutin, kami menyampaikan tidak sama rata", ungkap Iskandar dikutip dari YouTube Uya Kuya TV pada Rabu (17/4/2024).

"Karena rasa, taste, positioningnya atau niat mereka itu beda-beda. Kalaupun dia tidak dipanggil, sepanjang larinya penyidikan itu ke korporasi fair", sambungnya singkat.

Iskandar Sitorus Saat Podcast di Uya Kuya TV.(YouTube Uya Kuya TV)
Iskandar Sitorus Saat Podcast di Uya Kuya TV.(YouTube Uya Kuya TV)

 

Ia menyebutkan seperti apa ciri-ciri pesohor yang diduga terlibat, termasuk tingkatan keterlibatan dari setiap inisial. Pastinya ketiganya dikenal banyak orang dan punya kekayaan fantastis. Salah satunya rumah seukuran lapangan bola.

"Kalau A ini perempuan. Dia perempuan yang dulunya bagian dari keluarga yang berpengaruh, dulunya, hari ini sudah tidak. Saya nggak tahu juga kalau sampai ke situ, cerai atau apa namanya ya", tuturnya.

"Mungkin dia tidak menyadari yang didapatkan dari keluarga itu atau suaminya dan mungkin juga dia kalau kita asumsikan tidak berlebihan layaknya seperti SD (Sandra Dewi)", sambungnya.

"Kalau dihitung hari ini di atas rata-rata kekayaannya, saya pikir untuk ukuran self selebriti. Karena tempat tinggalnya saja sudah sebesar lapangan bola", jelasnya.

Baca Juga: Usai Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisi Terbaru Komedian Tukul Arwana

Lebih lanjut setelah mengungkap sosok inisial A yang diduga ikut terlibat. Narasumber menjelaskan seperti apa sosok selanjutnya inisial S yang mana ia ternyata seperti makelar atas jasa tertentu.

Harvey Moeis Ditahan Kejagung (YouTube)
Harvey Moeis Ditahan Kejagung (YouTube)

 

"Harusnya diasumsikan orang, apa di persepsi publik saat ini itu kelihatannya baik karena kemampuan personalnya gitu ya. Pesohor lah, beberapa tahun lalu juga dia terkontaminasi dengan tambang kok, perempuan", paparnya.

"Sepertinya mau cawe-cawe untuk sesuatu jasa. Nah kalau ini dia memang grade nya lebih keras, lebih tegas (makelar). Iya ini yang kita sayangkan kalau menjadi aktif", imbuhnya.

Ia kembali mengungkap kalau sosok S berbeda sekali dengan C yang sudah menjadi aktif sekali dan berpeluang besar dipanggil pihak Kejagung. Berbeda dengan inisial A dan S.

"Kalau C ini menjadi aktif, aktif sekali. Jadi beda dia dengan si A dan si S tadi yang tidak aktif. Nah makannya ini orang tidak terdeteksi pada data-data publik. Tetapi terdeteksi pada informasi-informasi yang kita dapatkan", ujarnya.

Dari situlah alasan inisial C yang harus dipanggil Kejagung. Sebab ia diduga ebih aktif dari 2 pesohor lainnya. Meskipun begitu narasumber menegaskan bahwa korporasi yang terlibat juga bisa ikut diperiksa.

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI