Delfano Ocharies
Pop.matamata.com - YouTuber asal Semarang, Delfano Charies menceritakan perjalanan spritual ayahnya yang menjadi mualaf sebelum meninggal dunia. Dia mengaku sangat bersyukur ayahnya meninggal dunia dalam kondisi Islam.
Dilihat dari akun Instagram Rumpi Gosip, Delfano yang juga seorang mualaf menjelaskan ayahnya telah sakit sejak lama. Bahkan saat sakitnya itu ayahnya sempat meminta dikuburkan secara Kristen.
“Sebelum sakaratul maut udah pesen jangan kuburkan aku dalam kondisi Islam. Udah pesen sebenarnya, udah panggil pendeta di rumah sakit, jadi ada penyembuhan doa,” ucapnya.
Delfano kemudian membawa ayahnya untuk berobat di rumah. Fano yang berada di Bandung lantas meminta adiknya untuk menjaga ayahnya.
Pada momen ini beberapa kali adiknya berbincang dengan ayah Fano. Dia meminta adiknya agar menawarkan ayahnya untuk menerima Islam.
“Lu tolong tawarin papa untuk bersyahadat,” paparnya.
Tetapi momen tersebut kemudian datang dua jam sebelum ayahnya meninggal dunia. Pada momen itu ayahnya meminta adiknya untuk bersyahadat.
Hal ini mengejutkan karena sebelumnya ayahnya tak bisa berbicara. Namun saat itu ayahnya malah mudah mengucapkan syahadat.
Baca Juga: Diduga Nge-Fly saat Pamer Endorse Apartemen, Ekspresi Lolly Disorot: Niki Selamatkan Anakmu!
“Dua jam sebelum meninggal itu. Di pita suara yang ilang itu papa senyum lebar iya iya. Tiba2 suaranya keluar terus syahadat,” ucapnya.
“Papa bisa syahadat secara lengkap senyum tidak suara lagi pita suaranya ilang. Kemampuan ototnya ilang. Dua jam kemudian meninggal dunia,” jelasnya.
Karena mengetahui info ini, Fano mengaku sangat bahagia. Pasalnya ayahnya meninggal dunia dalam kondisi Islam.
Saat itu Fano bahkan tidak sempat untuk sedih. Karena mengingat ayahnya tidak sakit lagi saat meninggal dunia.
“Ngelihat jenazahnya, mandi in gak nangis. Happy banget. Kenapa gak sedih, mungkin karena ayah sebelumnya sakit,” pungkasnya.