Delfano Ocharies
Tetapi momen tersebut kemudian datang dua jam sebelum ayahnya meninggal dunia. Pada momen itu ayahnya meminta adiknya untuk bersyahadat.
Hal ini mengejutkan karena sebelumnya ayahnya tak bisa berbicara. Namun saat itu ayahnya malah mudah mengucapkan syahadat.
“Dua jam sebelum meninggal itu. Di pita suara yang ilang itu papa senyum lebar iya iya. Tiba2 suaranya keluar terus syahadat,” ucapnya.
“Papa bisa syahadat secara lengkap senyum tidak suara lagi pita suaranya ilang. Kemampuan ototnya ilang. Dua jam kemudian meninggal dunia,” jelasnya.
Karena mengetahui info ini, Fano mengaku sangat bahagia. Pasalnya ayahnya meninggal dunia dalam kondisi Islam.
Saat itu Fano bahkan tidak sempat untuk sedih. Karena mengingat ayahnya tidak sakit lagi saat meninggal dunia.
“Ngelihat jenazahnya, mandi in gak nangis. Happy banget. Kenapa gak sedih, mungkin karena ayah sebelumnya sakit,” pungkasnya.