Anofial Asmid Halilintar. (instagram/@genhalilintar)
2018: Halilintar digugat pertama kali, menuntut pembatalan dua sertifikat atas namanya dan menyatakan salah satu penggugat sebagai pemilik tanah.
2020: Penggugat kembali melayangkan gugatan dengan tuntutan yang sama.
2005: Halilintar mengembalikan sertifikat tanah kepada Dokter Risda sebagai perwakilan yayasan.
Namun, penerima kuasa meninggal dunia sebelum sertifikat dikembalikan, sehingga pengalihan aset tanah batal.
2024: Halilintar menggugat pihak yayasan karena tidak mau mengembalikan dua sertifikat tanah miliknya.