Ini Bukti CCTV yang Tak Diakui Yudha Arfandi, saat Rekonstruksi Kematian Dante

Pop.matamata.com - Artis Tamara Tyasmara terlihat hadir dalam momen rekonstruksi kasus kematian anak semata wayangnya, Dante.

Bintang sinetron kelahiran 1995 ini sempat menjalani reka ulang bersama Yudha Arfandi tersangka sekaligus kekasihnya.

Diketahui Tamara dan Yudha bertemu dalam rekonstruksi yang dilakukan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/2/2024).

Keduanya memeragakan adegan berkomunikasi via WhatsApp sebelum Tamara pergi ke rumah Yudha di Jakarta Timur.

Perbesar

 

Kala itu, Tamara ada di teras terluar gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara Yudha berada di bagian atas tangga.

Tamara tampak memegang ponsel dan tidak menoleh ke belakang sedikit pun.

Lain halnya dengan Yudha yang hanya menatap lurus ke depan dan sesekali menunduk.

Saat rekonstruksi sebuah fakta baru terungkap, Polisi menyebutkan bahwa Yudha Arfandi sempat browsing akses CCTV di kolam renang sebelum berenang di Taman Palem.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Dante, Ini Reaksi Tamara Tyasmara Dipertemukan dengan Yudha Arfandi

Namun, hal tersebut sempat dibantah oleh Yudha.

"Pada saat adegan 13, menuju ke kolam renang, ada satu adegan di mana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses CCTV melalui browsing internet untuk mengetahui ada tidaknya CCTV di lokasi kolam renang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Namun, jejak digital ternyata berkata lain.

Perbesar

Ahli forensik digital menemukan histori bahwa Yudha pernah browsing akses CCTV di kolam tersebut lewat ponsel miliknya.

"Padahal pada kenyataannya, si tersangka mengakses, atau mem-browsing, mencari CCTV di kolam renang sana. Ini bisa kita buktikan dengan analisis digital forensic kita, yang mana pada adegan ke-13 jam 15.00 WIB tersangka YA mem-browsing dan mengakses CCTV kolam renang," sambungnya.

Seperti diketahui Dante (6) ditemukan tewas mengenaskan tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada akhir Januari 2024 lalu, kemudian jenazah diautopsi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada awal Februari 2024.