Profil Dokter Richard Lee(Instagram/@dr.richard_lee)
Menurut Lita Gading, Farel Aditya tidak seharusnya dihujat berlebihan karena dari awal Richard Lee seolah tak mempertimbangkan kemampuan akademik anak ini.
"Sekarang difasilitasi dengan kondisi sekolah yang mungkin jauh lebih baik dari yang kemarin. Kalian jangan hanya berpikir dari fasilitas, tapi coba berpikir dari sisi psikologis anak ini. Apakah anak ini kuat atau tidak," tuturnya.
"Secara, kalau kita lihat dari kasat mata, dia mengundurkan diri dari fasilitas yang sudah ada, yang diberikan oleh si dokter itu, karena dia tidak mau punya utang budi. Dia tidak mau tanggung jawabnya terlalu berat," sambungnya.
Lita Gading kemudian menyentil Richard Lee yang berada dalam kondisi jauh lebih menguntungkan ketimbang Farel.
"Kalau dokter tersebut mah udah banyak duit, mau diapain? Dia bisa memberikan pada seribu anak kok daripada yang sekarang ini. Nah sekarang fasilitas ini kecil lah buat dia," ucapnya.
"Tapi, beban berat dan beban mental si anak ini, dengan diberikan segala fasilitas tersebut, bisa nggak memenuhi keinginan dan target si dokter tersebut?" tanya Lita Gading.
Terakhir, perempuan berusia 46 tahun mempertanyakan kenapa Richard Lee tidak melakukan tes IQ dulu pada Farel Aditya sebelum memberinya fasilitas dengan target tinggi.
"Anda sebagai seorang dokter juga seharusnya melihat dari sisi psikologisnya, bukan cuma memberikan fasilitas," pungkasnya.