Kerugian Rp 5 Miliar, Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Siap Damai Jika Uang Kembali

Pihaknya membuka pintu damai, namun Syarah mengklaim bahwa Mario Teguh tak punya iktikad baik.

Rezza Rachmanta | MataMata.com
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 12:01 WIB
Mario Teguh. (instagram/marioteguh)

Mario Teguh. (instagram/marioteguh)

Pop.matamata.com - Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno menjadi sorotan usai mereka mengaku menjadi korban pendampingan konsultasi bisnis oleh Mario Teguh. Sang motivator itu dituduh menggelapkan dana senilai miliaran rupiah.

Pengusaha skincare Sunyoto Indra Prayitno telah melaporkan Mario Teguh atas kasus dugaan penipuan ke Polda Metro Jaya pada 19 Juni 2023. Istri Sunyoto, Syarah, mengaku bahwa mereka dimintai uang ratusan juta hingga lebih dari Rp 1 miliar untuk membeli tiket pesawat first class.

Menurut klaim Syarah, pihak Mario Teguh beralasan bahwa tiket itu digunakan oleh artis ternama. Pihak Syarah merasa terdoktrin karena tiket mahal tersebut bersinggungan dengan branding produknya.

Namun seiring waktu, Sunyoto Indra Prayitno merasa tak mengalami perkembangan apa pun usai konsultasi bisnis dengan Mario Teguh. Sang motivator sempat meminta Rp 18 miliar sebagai biaya konsultasi. Karena Sunyoto tak mampu, pihak Mario Teguh lantas menurunkan menjadi Rp 8 miliar. Angka tersebut dirasa memberatkan bagi Sunyoto. Mereka akhirnya sepakat di angka Rp 5 miliar dengan 40 kali cicilan selama 5 tahun.

Syarah mengklaim bahwa mereka mempunyai ribuan bukti. Salah satunya adalah bukti transfer hingga Rp 1,7 miliar ke Lina Teguh untuk membeli tiket pesawat first class.

Korban dugaan penipuan Mario Teguh, Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno. (YouTube Deddy Corbuzier)
Korban dugaan penipuan Mario Teguh, Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno. (YouTube Deddy Corbuzier)

 

"Ya mungkin mereka bingung kali dengan ribuan bukti yang kita punya. Kita punya bukti dari awal sampai akhir. Mungkin saja, kita tidak tahu ya, tapi yang jelas kita percaya bahwa bukti yang kita lampirkan, polisi bisa menilai sendiri ada rekayasa atau fakta. Nanti bisa dilihat siapa yang rekayasa siapa yang bisa beri fakta," kata Syarah dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Berdasarkan pengakuan Syarah, ia membuka pintu damai dengan Mario Teguh asalkan uang Rp 5 miliar milik mereka dikembalikan. "Pasti saya meminta uang kembali. Karena kan dari awal aja kita nggak mau ramai-ramai. Dan dari awal itu kita meminta mediasi, tanpa lawyer kami, istilahnya mediasi biasa lah. Setelah itu kita dengan lawyer kami juga memberikan somasi. Tapi 3 kali tidak dijawab juga. Total kerugian kami Rp 5 miliar. Tapi kalau ada maksud baik (ingin berdamai) ada beberapa hal yang tidak kami tagih," sambungnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI