Kontroversi Dewi Perssik (instagram/dewiperssik9)
Pada postingan terpisah, Dewi Perssik mengaku bahwa dirinya mengurus sapi kurban bersama salah satu Sahabat Ganjar.
Namun, ia menjelaskan bahwa polemik dengan Pak RT tidak ada hubungannya dengan politik. Mantan istri Bang Ipul tersebut merasa kesal karena diserang buzzer.
"Mau ngasih tahu ya, kalau kita lawan buzzer, salah pun tetap jadi benar, benar pun tetap jadi salah. Namanya juga buzzer. Mereka punya perkumpulan sendiri. Kalau saya nggak punya buzzer-buzzeran. Saya cuma punya Allah," kata Dewi Perssik.
Ia turut memberikan klarifikasi bahwa rumahnya tak digeruduk warga. Menurut Depe, video yang viral berada di tempat lain, dan bukan rumahnya.
"Mau buzzer kek mau apa. Gue nggak ada di ranah politik. Mau klarifikasi nih, rumah gue nggak digeruduk siapa-siapa. Alhamdulillah tetanggaku pada baik-baik," ungkap Dewi Perssik.
Sang pemilik Goyang Gergaji ini merasa bahwa buzzer memang dibayar untuk meneror dirinya. Ia mengaku tak akan mengandalkan jasa buzzer.
"Kalau lawannya netizen, mereka bisa waras dan pakai otak. Tapi kalau lawannya buzzer, mereka bakal menjunjung tinggi idola mereka, entah salah atau bener. Itulah buzzer. Mereka punya niat terselubung. Apa pun bisa dibayar, itulah buzzer. Mereka dibayar buat neror kita," pungkas Dewi Perssik.