Pop.matamata.com - Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter.
Menyadari hal itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 107, Universitas Mercu Buana (UMB) Yogyakarta menjadikan bidang pendidikan sebagai salah satu fokus utama program pengabdian mereka di Dusun Jatirejo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama satu bulan pelaksanaan KKN, para mahasiswa secara rutin hadir untuk mengajar di Kelompok Bermain (KB) Cerdas Ceria, sebuah lembaga pendidikan yang menjadi wadah belajar anak-anak usia dini di dusun tersebut.
Sejak hari pertama bergabung, kehadiran mahasiswa KKN disambut antusias oleh anak-anak maupun para guru pendamping.
Suasana kelas terasa lebih hidup dengan adanya berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
"Anak-anak terlihat ceria setiap kali mahasiswa KKN datang, mereka seakan menunggu-nunggu kegiatan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa ini," kata Ibu Faryati, salah satu tenaga pendidik di KB Cerdas Ceria, Senin (18/8/2025).
Selain memberikan pengalaman belajar baru bagi anak-anak, kehadiran mahasiswa juga memberikan manfaat nyata bagi guru.
Guru merasa terbantu karena mahasiswa ikut mendampingi proses belajar, sehingga tugas pengajar dapat lebih ringan.
Mahasiswa tidak hanya memberikan materi dasar seperti pengenalan huruf, angka, warna, dan bentuk, tetapi juga mengajak anak-anak bermain peran, bernyanyi bersama, hingga melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai.
Pendekatan ini membuat anak-anak lebih mudah memahami pelajaran tanpa merasa terbebani.
"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Tidak hanya membantu mengajar, tetapi juga membawa energi baru ke dalam kelas. Anak-anak jadi lebih fokus, dan kami sebagai guru merasa didukung," sambungnya.
Ketua Kelompok 107, Zaqi Muhamad Rhais mengatakan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak usia dini.
"Tujuan kami adalah ikut berkontribusi mendukung program pendidikan di dusun Jatirejo, terutama bagi anak-anak usia dini yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami ingin mereka belajar dengan gembira, merasa percaya diri, dan memiliki motivasi untuk terus berkembang," tegasnya.
Selain kegiatan mengajar, mahasiswa juga memperkenalkan berbagai nilai positif kepada anak-anak, seperti kedisiplinan, kerja sama dan pentingnya menjaga kebersihan.
Hal ini dilakukan secara sederhana namun konsisten agar dapat dipahami oleh anak-anak.
Tidak hanya guru, warga Dusun Jatirejo pun memberikan apresiasi positif terhadap keberadaan mahasiswa KKN.
Program mengajar di KB Cerdas Ceria menjadi bagian dari upaya mahasiswa UMB Yogyakarta dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kehadiran mahasiswa Kelompok 107, KKN UMB Yogyakarta di KB Cerdas Ceria bukan hanya menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga bukti nyata bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat saling menguatkan.
Dukungan terhadap pendidikan sejak usia dini akan menjadi investasi berharga bagi lahirnya generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
Terkini
-
Doddy Irawan Bangga! 'Rempeyek Yekiko' Produksinya, jadi Langganan Artis hingga Menteri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati