Mia Taksaka | MataMata.com
Aliando Syarief. (ist)

Pop.matamata.com - Bintang sinetron sekaligus film, Aliando Syarief kembali berakting di film horor terbarunya berjudul 'Narik Sukmo'.

Aliando Syarief menerima tawaran dari rumah produksi Messari Pictures dan JP Pictures, untuk berperan menjadi Dierja di film yang rencananya akan tayang di bioskop pada 3 Juli 2025.

"Di film ini gua menjadi Dierja dituntut untuk gemuk dan brewok, rambutnya gondrong serta usianya lebih tua dari Febby Rastanty dan Dea Annisa," tutur Aliando Syarief di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2025).

Baca Juga:
Bintangi Film 'Narik Sukmo' bersama Aliando Syarief, Febby Rastanty: Emosinya Naik-Turun

Aliando menyebut dirinya dituduh warganet yang tidak-tidak saat mempersiapkan karakter Dierja di tahun 2024.

"Jadi ada brewoknya sedikit dan gondrong, sampai gua tuh dituduh Jadi Dukun. Nah gua klarifikasi gua bukan dukun," ucap pria berusia 28 tahun tersebut.

Meski begitu, Aliando merahasiakan seperti apa peran Dierja di film 'Narik Sukmo'.

Baca Juga:
Gegara Kegemukkan, Aliando Syarief Ngaku Pernah Ditolak Tampil Di Stasiun Televisi

Namun, ia memastikan bahwa dirinya akan memainkan karakter yang bisa membangun emosi penonton.

"Pokoknya nonton aja nanti karena gua juga memainkan sharon di film ini, jadi pengalaman baru juga buat gua," ungkapnya.

Guna mendalami alat musik tradisional sharon, Aliando Syarief mengaku tidak memiliki waktu yang lama untuk latihan, ia hanya berlatih di lokasi syuting.

Baca Juga:
Aliando Syarief Ngaku Disantet, Alami Ketombean sampai Vertigo: Tidak Merasakan Punya Otak

"Jadi gua dibantu sama rekan-rekan pemain gamelan dan sharon yang dampingi Dierja juga di scene tersebut, akhirnya gua bisa," ungkap Aliando Syarief.

Sang produser film 'Narik Sukmo', Mulyadi JP mengatakan film tersebut merupakan genre horor yang memiliki karakter khusus dan mengeksplor budaya jawa.

"Film ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu menuruti semua keinginan seseorang, jadi harus ada hal yang masuk nalar atau nurani kita juga harus jalan dan bisa menyikapi sendiri, semoga film ini bisa sukses dan digemari masyarakat Indonesia," jelas Mulyadi JP.

Para pemain film 'Narik Sukmo'. (ist)

Film 'Narik Sukmo' yang merupakan adaptasi dari novel karya Dewie Sofia, berpusat pada karakter seorang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty).

Kecintaannya pada dunia tari sejak kecil pudar setelah kekasihnya selingkuh dengan mantan sahabatnya yang juga seorang penari.

Untuk menghibur Kenar, Ayu (Dea Annisa) mengajak teman baiknya itu untuk berkunjung ke kampung halamannya di Desa Kelawangin.

Kedatangan mereka disambut hujan lebat seolah memberi isyarat pertanda ada sesuatu mengerikan yang akan segera terjadi.

Setibanya di Desa Kelawangin, Kenar kerap bermimpi buruk dikejar oleh sosok hitam legam yang ingin merebut jiwa atau sukmanya, dan juga sosok penari yang seolah mengintainya.

Karena banyak keanehan dan misteri masa lalu yang terjadi di desa dan melibatkan keluarganya Ayu mengenalkan Kenar pada Dierja (Aliando Syarief) untuk membantunya menjawab misteri yang pernah terjadi di Desa Kelawangin sepuluh bahkan dua puluh tahun lalu.

Film 'Narik Sukmo' juga dibintangi oleh Febby Rastanty, Dea Annisa, Teuku Rifnu Wikana, Nugie, Kinaryoshi, dan lain sebagainya.