Pop.matamata.com - Bintang sinetron sekaligus film Dimas Anggara mengawali tahun 2025 dengan menjadi seorang sutradara film berjudul 'Aplikasi Iblis'.
Suami dari Nadine Chandrawinata ini berbagi cerita tentang makna 'angka tiga' dalam sinopsis film terbarunya tersebut.
"Ada kesakralan khusus ya angka tiga itu bukan sekadar angka, tapi memiliki makna spiritual yang penting," ucap Dimas Anggara di Bajawa-Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, angka tiga sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam ajaran agama.
Ia mengungkapkan, sebagai seorang muslim, angka ini kerap muncul dalam ibadah seperti berwudhu, salat, dan lainnya.
"Pengulangan itu menciptakan makna ya ng mendalam, itulah yang ingin saya bawa ke film," paparnya.
Dalam sinopsis film 'Aplikasi Iblis', angka tiga sebagai elemen utama dalam penggambaran karakter Iblis.
Dimas Anggara mengatakan salah satu ciri khas Iblis dalam cerita ini adalah memiliki tiga wajah yang merepresentasikan kejahatan.
Tidak hanya itu, penggambaran mata Iblis juga dirancang secara simbolis untuk menjaga misteri dan daya tarik.
Namun, Dimas enggan menampilkan keseluruhan wajah Iblis.
"Kita hanya menunjukkan mata untuk menekankan kesan misterius dan sakral," ucapnya.
Dalam proses pembuatan film, Dimas mengaku banyak terinspirasi dari angka-angka simbolik yang ditemukan dalam berbagai budaya.
Ia ingin memberikan pesan mendalam kepada penonton melalui elemen-elemen tersebut.
Dimas berharap film ini dapat membuka pandangan baru penonton terhadap konsep sakralitas dalam angka.
Ia mengajak penonton untuk merenungkan makna yang tersembunyi di balik cerita.
"Ini bukan hanya tentang angka tiga, tapi tentang bagaimana kita memaknainya dalam kehidupan," tegas Dimas.
Film 'Aplikasi Iblis' akan segera tayang pada tahun ini.
Sang Produser, Raden Dimas Aryanto menyampaikan persiapan produksi telah dilakukan dengan matang.
Walaupun demikian, dalam persiapan tersebut masih tedapat banyak hambatan.
Raden Dimas menjelaskan salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah cuaca buruk.
"Prosesnya berjalan lancar meski ada kendala akibat cuaca buruk," ungkapnya.
Dalam kondisi tersebut, ia menilai bahwa produksi berhasil mengatasinya dengan baik.
"Tim kami sungguh luar biasa, mereka menyusun contingency plan yang efektif, menunjukkan kerja keras yang saya apresiasi," katanya.
Tidak hanya itu, Dukungan penasihat utama, Dery Malik, menjadi faktor penting kesuksesan film.
"Beliau selalu memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh tim produksi," ujarnya.
Dengan persiapan matang, film 'Aplikasi Iblis' diharapkan menjadi karya yang memuaskan dan ditunggu para pecinta film horor.
"Film ini membuktikan bahwa kerja sama tim mampu mengatasi segala rintangan," pungkas Raden Dimas.
Berita Terkait
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia
-
Swaradwipa: Suara yang Menolak Punah, Dokumenter Titi Radjo Padmaja Debut di JAFF 20
Terpopuler
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
Terkini
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar