Rizki Rizki | MataMata.com
Profil Bobon Santoso (Instagram/@bobonsantoso)

Pop.matamata.com - Bobon Santoso melakukan kegiatan sosial dengan memberikan makanan untuk masyarakat Papua. Bobon mengaku begitu sedih melihat kondisi yang dirasakan oleh orang Papua.

Dilihat dari akun YouTube Deddy Corbuzier, Bobon mengaku kaget karena ketimpangan yang terjadi di Papua. Dia menyebut banyak orang Papua yang masih kesusahan.

“Tanahnya kaya banget om ded tapi rusak. Tapi masih banyak anak Papua yang gak mandi. Bisa satu bulan gak mandi. Kalau haus minum air sungai,” ucapnya.

Baca Juga:
Menangis dan Minta Maaf untuk Orang Papua, Bobon Santoso Akui Ketimpangan Masih Terjadi: Seperti Indonesia 50 Tahun Lalu

Bobon menjelaskan banyak orang Papua yang kesulitan mencari lauk pauk. Dikatakan olehnya banyak orang Papua yang makan singkong dan sagu.

“Ketika mau makan umbi-umbi An singkong pisang di bakar sejenis kaya gitu sagu udah mewah. Beras udah mewah,” paparnya.

Bobon Santoso. (Instagram/@bobonsantoso)

Bukan hanya itu, dikatakan olehnya orang Papua yang tak pernah makan daging sapi. Bahkan banyak borang Papua juga tidak tahu ada hewan bernama sapi. 

Baca Juga:
Saipul Jamil Klarifikasi, Tegaskan Dirinya Hanya 'Menghisap': Saya Tidak Melakukan Pencabulan

“Mereka gak tahu kalau ada hewan sapi. Gak tahu,” ucapnya.

Sembari berurai air mata, Bobon menceritakan ada lansia yang tak pernah tahu ada hewan bernama sapi. Bobon mengaku kaget saat mendengar hal itu.

“Ada satu lansia di sana gua tanya pernah makan sapi. Jawabnya bukan pernah atau gak tidak tahu sapi. Gua sedih,” jelasnya.

Baca Juga:
Keceplosan Titip Bayi yang Baru Diadopsi, Raffi Ahmad Tak Tinggal Bareng Lily?

Bobon Santoso. (Instagram/@bobonsantoso)

Karena itulah Bobon heran orang Indonesia malah fokus dengan kondisi di luar negeri. Padahal di dalam negeri banyak orang yang susah.


Bahkan Bobon menyampaikan permintaan maaf kepada orang Papua. Karena banyak ketimpangan yang terjadi di Papua.

Dirinya pun meminta masyarakat tak lagi rasis kepada orang Papua. Karena masyarakat Papua secara SDM memang dibuat lemah.

Baca Juga:
Keluarga Ungkap Menu Lebaran yang Diminta Babe Cabiita Sebelum Meninggal: Kami Sudah Siapkan Bumbu-bumbu

“Biar dikeruk mungkin. Ini sudah berlangsung dari zaman Belanda,” ucapnya.