Mia Taksaka | MataMata.com
Eza Gionino. (instagram/@ezagio)

Pop.matamata.com - Bintang sinetron Eza Gionino menceritakan tentang keseruan ramadan tahun ini.

Bersama sang istri, ia selalu melaksanakan sahur bersama dengan anak-anaknya.

"Saya itu anak sudah 3, yang pertama umur 4 tahun, lalu yang kedua umur 3 tahun, nah saya ajarkan mereka puasa, jadi sahur itu anak-anak ampe ngantuk-ngantuk," tutur Eza Gionino, dalam wawancara virtual, Kamis (22/3/2024).

Potret Eza Gionino Momong Anak (Instagram/@ezagio)

Eza juga mengatakan dirinya mengajarkan salat tarawih untuk para buah hatinya tersebut.

"Mereka jadi tahu salat tarawih itu begini, terus suasana ramadan itu seperti ini," paparnya.

Eza juga sudah konsisten berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik dan mulai rajin ibadah selama tiga tahun ini.

Bintang 'FTV Ramadan' ini mengatakan belajar untuk hijrah ini tentu tidaklah mudah.

Ia mengungkapkan, selama terjun di dunia sinetron, ia hanya mementingkan kehidupan duniawinya tanpa mementingkan sisi spiritualnya.

"Cobaan dalam hijrah tentu ada, saya merasakan banyak banget. Selama ini saya hanya mengejar duniawi tanpa berdoa, tanpa salat. Sekarang saya belajar, apalagi setelah berkeluarga saya belajar caranya jadi imam dalam keluarga," sambungnya.

Saat ini Eza mengatakan sedang belajar mempertahankan perjalanan hijrahnya.

"Taubat itu harus dari hati, jadi kesadaran sendiri," ungkapnya.

Keluarga Eza Gionino (Instagram/@ma_coritha)

Bahkan ia pun memperdalam hijrahnya dengan mengikuti kajian bersama Dude Herlino.

"Saya mulai belajar salat 5 waktu dan selalu izin minta salat dulu saat azan. Itu berat tetapi saya akan membiasakan untuk menjadi hal mudah," ujarnya.

Gabungnya Eza Gionino sebagai sosok pria misterius dalam FTV Ramadan ini pun diakuinya membantu jalan hijrahnya.

Sebagai ayah 3 orang anak, Eza pun ingin memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Dalam menjalani karakter misterius di 'FTV Ramadan' ini diakui Eza memberikan pesan yang begitu berarti untuk dirinya.

Ia mengatakan ada kisah tentang bagaimana membuat semua orang percaya bahwa karakter tersebut sudah berubah dan hijrah tetapi tidak ada yang percaya.

"Yang membuat saya tersentuh adalah ketika tidak ada yang percaya orang tersebut sudah hijrah, ya sudah cukup percaya sama diri sendiri dan jalankan prosess hijrah itu dengan benar," tandasnya.