Pop.matamata.com - Sebagai seorang pelawak senior yang masih diperhitungkan di dunia hiburan Tanah Air, bahkan sekarang disebut kaya raya. Nunung pernah merasakan mau ngemil saja tidak bisa waktu masa kecil.
Nunung yang waktu kecil dulu sampai nggak bisa jajan. Ketika ngemil atau makan cemilan saja sang ayah yang membuatkan untuk tujuh anaknya. Tetapi mereka semua bahagia dan sangat nikmat makanannya.
Ia menjelaskan bahwa dulu dia bersama kakak serta adik-adiknya sudah bersyukur sekali setiap ayahnya membuatkan cemilan tradisional. Meskipun dari bahan-bahan sisa yang ada di rumah.
"Dulu waktu nggak bisa jajan segala macam sama kakak sama adik-adik tuh biasanya kalau ngemil tuh ngemil apa sih?", tanya Rian Ibram salah satu host acara dikutip dari YouTube Trans TV Official pada, Minggu (17/3/2024).
"Apa ya biasanya dibikinkan bapakku tuh dari nasi yang udah nggak kemakan gitu. Dijemur, dikeringkan, terus besoknya dibikin lagi, diparutin kelapa", ungkap Nunung.
Bahkan ketika ia dan adik, kakaknya ingin makan bakso saja tidak beli, tetapi membuat sendiri. Itu saja hanya kuahnya tiada daging yang tercampur dengan kuah. Namun tetap nikmat dan bahagia.
"Kalau pengen bakso gitu ya sama bapakku tuh goreng bawang merah. Dikasih air termos, dikasih micin. Udah itu kayak makan bakso", ujarnya.
"Kuah aja?", celetuk Rian.
"Iya", jawab Nunung.
"Nggak ada dagingnya?", kata Rian.
"Nggak ada, itu makan bakso bertuju. Memang benar-benar susah banget deh itu", ucap Nunung.
Karena kondisi saat waktu itu sangat susah. Pelawak senior ini sudah terbiasa makan pakai nasi yang sudah dikeringkan, diolah ditambahkan garam dan parutan kelapa. Tetapi tiada yang protes sama sekali.
"Jadi memang saking susahnya, kalau ada nasi bekas-bekas gitu. Di sebelah kan ada rumah eyangku gitu, kadang-kadang dikasih nasi dari om-omku yang nggak kemakan dikasih sama ibuku. Sama bapakku dijemur lagi, dimasak lagi, diparutin sama kelapa kasih garam itu sudah kenyang", tuturnya.
Ketika lebaran saja, menu yang tersaji tetap sederhana. Namun keterbatasan tidak sampai bikin anak-anak marah atau ngambek. Malah semua menikmati dengan makanan buatan ibu sendiri.
"Kalau lebaran biasanya ibuku bikin itu apa kulit belinjo. Dibikin dikasih gula merah. Terus sama gandum dibikin, dikasih gula, dipotong-potong, digoreng. Udah gitu aja itu sudah nikmat"kata Nunung.
Ternyata kebiasaan waktu kecil yang sering menjemur nasi, dikeringkan, ditambah bumbu-bumbu, sampai sekarang jadi pelawak terkenal tetap dilakukan. Tetapi kini suaminya (Ian) yang lakukan itu.
"Aku sampai sekarang rumah tangga sama Ian ini kalau ada makanan yang sisa-sisa nggak habis. Justru malah Ian itu yang sering jemur, keringkan. Nanti kalau udah kering, digoreng, dikasih gula merah", jelasnya.
Berita Terkait
-
SPPG Polres Gresik Sajikan Nasi Krawu untuk Ribuan Penerima Program Makan Bergizi Gratis
-
Komedian Nunung Bangga Masuk Nominasi 'Anukom 2025', Ingin Srimulat Punya Generasi Penerus
-
Nunung Ungkap Kisah Pilu: Rekening Mendadak Kosong, Anak Justru Tagih Utang Apa Enggak Tambah Pusing?
-
Mahalini Mendadak Pamer Foto Masa Kecil: Apakah Ini Pertanda Ada Mahalini Junior
-
Nunung Dijuluki Pelawak Kaya, Ternyata Pernah Kesulitan Ekonomi, Sampai Mencuri Makanan di Warung
Terpopuler
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
Terkini
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar