Pop.matamata.com - Vincent Rompies telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus bullying atau perundungan yang melibatkan putra sulungnya, Farrel Legolas Rompies. Ia diperiksa sekitar enam jam di gedung Polres Tangerang Selatan pada Kamis (22/2/2024).
Suami Fifi Karamoy ini mengaku proses pemeriksaan berjalan dengan lancar. Ia pun mengapresiasi kinerja pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan yang dengan cepat menindaklanjuti laporan korban perundungan.
Vincent dimintai keterangan atas kasus perundungan yang menyeret putranya. Namun ia tidak mengingat berapa pertanyaan atau apa saja yang ditanyakan oleh penyidik.
"Sangat kooperatif dan kinerjanya saya sangat mengapresiasi dari teman-teman di Polres Tangsel ini, InsyaAllah berjalan lancar," beber Vincent, mengutip kanal YouTube Intens Investigasi.
"Tadi masuk jam 11. Saya nggak inget sih berapa pertanyaan, tapi alhamdulillah lancar, pak polisinya juga baik-baik," lanjutnya.
Dengan suara bergetar, Vincent mengungkapkan harapannya agar tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi di kemudian hari. Ia mengaku berempati atas peristiwa perundungan yang tengah viral belakangan ini.
"Saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini. Harapannya sih semoga tidak akan ada lagi peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan terdekat," ungkap Vincent.
Saat ditanya terkait status hukum Legolas, Vincent Rompies menjelaskan bahwa putranya masih berstatus sebagai saksi. Ia pun mengaku belum mendapat informasi tentang nasib anaknya selaku siswa di BINUS.
"Masih saksi," ujar Vincent.
"(Status Legolas di sekolah) Itu saya belum tahu ya, masih proses juga," sambungnya.
Vincent berharap masalah perundungan yang menyeret putranya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya terus berupaya untuk bisa berkomunikasi dengan pelapor.
Namun, hingga saat ini Vincent belum bisa bertemu dengan keluarga korban.
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," kata Vincent.
"Yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga ya, semua bisa kembali normal lagi," sambungnya.
Kabar perundungan di salah satu sekolah elite di kawasan Serpong ini viral di media sosial sejak Minggu (18/2/2024). Beberapa anak pesohor Tanah Air diduga menjadi pelaku kekerasan tersebut.
Legolas bersama belasan anggota gengnya diduga melakukan perundungan terhadap salah satu siswa di BINUS School Serpong. Akibat kekerasan yang dialaminya, korban dilarikan ke rumah sakit.
Orangtua korban telah melaporkan kasus perundungan tersebut ke polres Metro Tangerang Selatan. Polisi menemukan banyak luka lebam dan luka bakar akibat benda panas di tubuh korban.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Polisikan Seorang Perempuan karena Diduga Lakukan Perundungan terhadap Anaknya
-
Dua Bulan Vakum Gegara Kasus Anak, Vincent Rompies Curhat Gak Punya Uang
-
Vincent Rompies Nggak Mampu Kasih THR, Bangkrut?
-
Comeback usai 2 Bulan Hiatus Gegara Kasus Anak, Vincent Rompies Curhat Tak Bisa Kirim THR sama Hampers: Gak Ada Duit
-
Baim Wong Pernah Jadi Tukang Bully di Sekolah, Korban Dicubit Hingga Kulitnya Biru: Abis Dia Culun
Terpopuler
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
Terkini
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar