Pop.matamata.com - Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman mengungkap bahwa Indra Bekti merupakan sosok penjahat kelamin yang mempunyai banyak utang. Ia sangat tidak setuju dengan kabar rujuknya Aldila Jelita (Dila) dengan Indra Bekti.
Sebagai pengingat, Dila pernah membuka donasi saat Indra Bekti jatuh sakit. Menurut Marjam, uang donasi tersebut tak sepenuhnya untuk membayar pengobatan.
Sang mertua mewanti-wanti agar uang donasi tak sepenuhnya diberikan ke Indra Bekti. Apabila diberikan, maka donasi tersebut bisa ludes untuk membayar utang. Marjam berharap agar sebagian uang donasi diberikan untuk menghidupi kedua cucunya alias anak dari Dila dan Bekti. "Itu (donasi) jangan kasih ke Bekti. Kasih itu buat dua makhluk hidup. Kalau kamu kasih ke dia, habis karena utangnya di mana-mana. Harusnya dibagi-bagilah. Utang, utang, utang, selesai," kata Marjam saat menyinggung utang Indra Bekti.
Menurut Marjam, Indra Bekti telah melakukan dosa besar dan mengulangi kesalahan tersebut sehingga diazab oleh Tuhan. Selain itu, Marjam mengungkap bahwa Indra Bekti bukan sosok orang kaya seperti pandangan masyarakat. Sang mertua mengklaim, Indra Bekti terlilit utang di mana-mana sehingga rumahnya sampai disita oleh bank.
"Kalian pikir Indra Bekti kaya? Tunjukkin kekayaannya coba. Rumah ngutang, mobil ngutang, semua ngutang. Rumah sekarang sudah diambil bank karena dia tidak bisa bayar. Yang di Pondok Cabe diambil karena utangnya masih Rp 2,4 miliar," kata Marjam dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Maryam berpendapat, ia tak setuju Dila balikan dengan Bekti karena sang menantu jatuh miskin. Ia mengungkap bahwa dirinya merupakan sosok yang kaya dan bisa menghidupi Dila.
Awak media mencoba menanyakan tentang utang Indra Bekti yang menyentuh Rp 2,4 miliar ke Indy Barends. Namun mantan host Ceriwis itu mengaku tak ingin membahas utang sang sahabat.
"Nggak tahu kalau soal itu. Gila aja ngomongin utang orang. Yang penting dia nggak punya utang sama gue," kata Indy Barends. Aktris sekaligus penyiar radio itu meminta publik untuk tidak menyimpulkan bahwa Indra Bekti hidup susah gegara wara-wiri kerja.
"Jangan mengambil kesimpulan kalau Indra Bekti susah, rumahnya disita bank atau sebagainya hanya karena dia wara-wiri kerja. Kalau wara wiri kerja kan setiap orang pasti harus bekerja ya. Apalagi dia punya rencana ke depan yang lebih baik untuk bersama keluarganya," ungkap Indy Barends dikutip dari YouTube Was Was, Rabu (30/08/2023).
Indy Barends yakin bahwa Indra Bekti mempunyai rencana yang jauh lebih besar. Ia menyiratkan Indra Bekti sudah pindah rumah namun tetap berada di Jakarta. "Mereka sekarang tinggal di suatu tempat. Tapi masih di Jakarta," sambung Indy Barends.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Nunung Ungkap Kisah Pilu: Rekening Mendadak Kosong, Anak Justru Tagih Utang Apa Enggak Tambah Pusing?
-
Kecewa Tak Diundang, Indra Bekti Ungkap Perasaannya Terkait Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Indra Bekti Siap Hijrah ke Australia, Utamakan Pendidikan Anak dan Siap Jadi Pengajar
-
Demi Pendidikan Anak, Indra Bekti Mau Boyong Keluarga Pindah ke Australia
-
Indra Bekti Siap Mulai Hidup Baru di Australia: Saya Harus Berjuang Lagi dari Nol
Terpopuler
-
Jadi Produser di film 'Tumbal Darah', Prilly Latuconsina Merasa Tersindir
-
Jadi Korban KDRT, Ratu Meta Geram Suami Tak Kunjung Ditahan: Sudah Tersangka
-
Syuting Film 'Riba' di Yogyakarta, Klaten dan Sukabumi, Fanny Ghassani dan Ibrahim Risyad Hadapi Tantangan Berat
-
Keren! Saskia Chadwick dan Fadi Alaydrus, jadi Pasangan Romantis di Film 'Tak Kenal Maka Taaruf'
-
Efah Aaralyn, Karen Nijsen dan Para Beauty Pageant, Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 15'
Terkini
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek