Rezza Rachmanta | MataMata.com
Quraish Shihab dan Daniel Mananta. (YouTube Daniel Mananta Network)

Pop.matamata.com - Daniel Mananta baru-baru ini mengundang ahli tafsir sekaligus ulama Quraish Shihab di podcast-nya. Ayah dari Najwa Shihab itu mampu menjawab rasa penasaran Daniel Mananta tentang hijab serta perbedaan pendapat yang menyertainya.

Mantan Menteri Agama RI ini juga menjelaskan terkait keberagaman serta toleransi terhadap perbedaan di agama. Cuplikan Quraish Shihab yang memberikan penjelasan mengenai hijab bahkan viral di TikTok dalam beberapa hari terakhir. Itu adalah cuplikan dari video YouTube Daniel Mananta Network.

Daniel Mananta menanyakan terkait perbedaan pendapat pada agama kepada Quraish Shihab. Cendekiawan ilmu Al Quran tersebut lantas menjelaskan bahwa keberagaman adalah kehendak Tuhan. Bahkan itu tertulis dalam kitab suci.

"Saya memberi contoh, dua orang diundang ke rumah Si A. Dua-duanya mengambil jalan yang berbeda. Yang satu tidak sampai dan yang satu sampai. Tuhan tidak marah pada yang tidak sampai karena dia berusaha saat jalan menemui-Nya. Ada orang terlalu emosional ingin memaksakan semua orang sama dengan dia. Padahal Tuhan itu dalam Alquran menyatakan kalau Tuhan mau, dia bisa jadikan semua orang sama. Kita harus menyadari bahwa keberagaman itu adalah kehendak Tuhan," ungkap Quraish Shihab dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (27/07/2023).

Menurut Quraish Shihab, kita saat ini sedang berjalan bersama menuju Tuhan yang Maha Baik. Oleh sebab itu, jangan pernah berpikiran bahwa Tuhan itu membenci hambanya.

Quraish Shihab dan Daniel Mananta. (YouTube Daniel Mananta Network)

"Ketika Anda menyembah Tuhan, pemahaman saya tentang Tuhan yang saya sembah, sedikit berbeda atau banyak berbeda dengan pemahaman Anda. Tetapi kita satu, sama. Sama-sama kita menuju Tuhan yang Maha Baik. Jangan membayangkan Tuhan itu tidak mencintai hambanya, walaupun yang berdosa," sambung Quraish Shihab.

Daniel Mananta sebelumnya juga merasa penasaran terkait mengapa Mbak Nana (Najwa Shihab) tak memakai hijab. Padahal rata-rata saudarinya sudah mengenakan hijab.

"Kenapa Mbak Nana tidak berhijab Abi? Mbak Nana sendiri sampai bilang kalau misalnya kebanyakan orang yang bertanya seperti itu, bukan penasaran, tapi lebih menghakimi. Dan jawaban beliau tuh seperti 'baca aja buku Abi tentang hijab'. Sebenarnya kenapa di keluarganya Abi sendiri itu nggak semuanya harus pakai hijab?" tanya Daniel Mananta.

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa memang terdapat perintah dalam agama untuk menutup kepala. Meski begitu, penafsiran bisa berbeda-beda terkait penutup kepala.

Potret Hangat Najwa Shihab dan Quraish Shihab (Instagram/@najwashihab)

"Memang ada perintah untuk menggunakan penutup kepala, untuk menutupi dada. Memang ada perintah untuk menutup bagian-bagian tertentu dari badan, baik badan lelaki maupun badan perempuan, kita sepakat. Tetapi ketika itu akan diterapkan, timbul berbagai penafsiran. Berbicara tentang yang harus ditutup, itu beda pendapat. Kita ambil satu contoh, laki-laki, bagian badan yang mana yang harus ditutup? Ada yang berkata antara pusar dan lutut. Ke semuanya? Atau yang antaranya saja?" kata Quraish Shihab.

Daniel lantas tersenyum dan mulai paham dengan Quraish Shihab. Ayah Najwa Shihab ini lantas mengungkap seseorang bisa memilih apa yang dikenakan tergantung penafsiran itu sendiri.

"Iya kan? Sudah beda pendapat. Jadi penafsiran bisa beda-beda. Kita ambil contoh konkrit. Apakah menutup kepala itu semua kepala? Timbul pertanyaan, kepala itu apa? Ada yang menafsirkan kepala ya yang penting kepala. Itulah yang digunakan ibu-ibu kita dari zaman dulu. Dia tidak tutup semua kepalanya. Jadi penafsirannya beda-beda. Karena penafsiran beda-beda, silahkan pilih, yang mana yang Anda kenakan," sambung Quraish Shihab.