Yohanes Endra | MataMata.com
Profil Awbimax Reborn (Instagram/awbimax)

Pop.matamata.com - CEK FAKTA: Hina Presiden Soekarno, TikToker Bima Yudho Bakal Dipolisikan Megawati?

Publik dihebohkan dengan beredarnya video dengan narasi yang menyebutkan TikToker Bima Yudho menghina proklamator Indonesia, Soekarno. Dalam narasi video juga disebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri akan melaporkan Bima.

"TEGA! NGATAIN ANAKNYA JANDA BOKAPNYA UDAH MAMPOES? BIMA SIAP DILAPORKAN POLISI SAMA BU MEGA?" tulis judul video yang diunggah akun Youtube Letz Go.

Baca Juga:
Dicaci usai Dipuji, TikToker Bima Yudho Kini Dirujak Imbas Hina Megawati: Mulutnya Lemes Banget

Pemilik video juga menampilkan thumbnail dan narasi yang sama dengan judul pada video. "Hilang Respect! Bung Karno Dihina Bima? Bokap Lo udah Mampus," tulis narasi pada thumbnail video.

Di thumbnail video terdapat foto TikToker Bima, Presiden Soekarno serta Megawati Soekarnoputri.

Lantas, benarkah TikToker Bima Yudho bakal dipolisikan Megawati usai hina Presiden Soekarno?

Baca Juga:
Tiktoker Bima Yudho Sebut Megawati Janda, PDIP DKI Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum

PENJELASAN

Video berdurasi 11 menit 32 detik tersebut menampilkan klip Tiktoker Bima soal Presiden Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.

Host pada video tersebut memberikan penjelasan soal Tiktoker Bima yang kembali jadi sorotan setelah ucapannya kepada Presiden Soekarno.

Baca Juga:
TikToker Bima Yudho Menyesal Sebut Megawati Janda: Gue Cuma Suarakan Isi Hati Sih

Di awal video, host menampilkan perihal pemberitaan Bima yang menyebut Megawati sebagai seorang janda. Host kemudian melanjutkan perihal ucapan Bima yang menyebut Soekarno sudah mampus.

"Hina Soekarno dan Megawati hingga keluarkan kata mampus," tulis narasi pada potongan klip di video tersebut.

Di dalam klip itu, Bima menyebut bahwa jika bukan tanpa Soekarno, Megawati bukan siapa-siapa juga. "Kocak, kalau bukan tanpa bokap lo, lo bukan siapa-siapa juga. Bokap lo yang udah mampus aja," kata Bima pada potongan klip tersebut.

Host pada video kemudian membahas perihal perdebatan netizen terkait klip Bima tersebut. Video tersebut juga membahas perihal gaya bicara Bima yang sempat jadi pro kontra di kalangan netizen.

Di akhir video, host menyebut bahwa poin dari kritikan Bima kepada Megawati dan Soekarno tidak berdasar. Ia tidak setuju dengan ucapan gender alias janda dan mampu yang diucapkan Bima pada klip tersebut.

Hingga akhir video, tidak disebutkan perihal apakah pihak Megawati Soekarnoputri akan melaporkan Bima ke polisi atau tidak.

KESIMPULAN

Dari hasil penelusuran, video dengan narasi bahwa Bima menghina Soekarno dan Megawati akan mempolisikan mahasiswa Lampung itu memuat informasi tepat. Pada judul video narasi bahwa Megawati akan mempolisikan Bima juga disertai dengan tanda tanya, yang artinya masih belum dipastikan kebenaran. Sampai saat ini pihak Megawati belum buka suara perihal kip Bima tersebut. (Danendra)