Ade Wismoyo | MataMata.com
Doa mendatangkan pembeli (unsplash.com)

Pop.matamata.com - Doa Mendatangkan Pembeli, Agar Dagangan Laris.

Ikhtiar sangat penting dilakukan oleh pedagang agar semua barang dagangannya bisa laku terjual. Tapi suatu ikhtiar atau usaha juga harus diiringi dengan doa yang tulus ikhlas kepada Allah SWT. Melafalkan doa mendatangkan pembeli bisa jadi pilihan agar jualan laku dan laris manis.

Selain untuk mendekatkan diri juga untuk selalu mengingat bahwa semua rezeki hanya datang dari Allah Tuhan Semesta Alam. Melibatkan Allah dalam setiap urusan akan membawa berkah termasuk ketika berdagang. Apalagi berdagang adalah pekerjaan yang juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:
Doa Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri, dan Anak

Lantas apa lafal doa mendatangkan pembeli? Biar tidak semakin penasaran dan dapat segera diamalkan simak langsung ulasannya berikut.

1. Doa mendatangkan pembeli

Kedatangan pembeli adalah harapan bagi semua pedagang supaya barang yang dijual bisa dibeli. Doa berikut dapat dibaca untuk memohon agar Allah mendatangkan pembeli kepada kita.

Baca Juga:
Doa Silaturahmi Lebaran Lengkap dengan Adab dan Keutamaan

Allahumma inni as'aluka shihhatan fii iimaanin wa iimaanan fii husni khulukin wa najaahan yatba'uhu falaahun warahmatan minka wa'aafiyatan wa maghfiratan minka wa ridhwaanan

Artinya: Ya Allah, sungguh aku mohon kepadaMu kemurnian iman dan akhlak terpuji, serta kesuksesan yang disertai keberuntungan, dan aku mohon rahmat, kesehatan pengampunan, dan keridhaan dariMu.

2. Doa untuk memanggil pembeli

Baca Juga:
Silaturahmi Makin Berkah, Ini Bacaan Doa Halal Bihalal Lengkap dengan Artinya

Selain mendatangkan pembeli, Allah dengan kuasaNya mampu memanggil pembeli agar tergerak dan memilih untuk membeli barang dagangan kita. Adapun doa yang dapat dipanjatkan adalah:

Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

Baca Juga:
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadan

3. Doa memanggil pembeli sesuai sunnah

Doa untuk memanggil pembeli pernah pula disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sunnahnya.

Allohummaj’al rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitho’i ‘umri wa qurbi ajali.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah keluasan rezekiMu padaku di saat usia senjaku, di saat putusnya umurku dan di saat dekatnya ajalku

4. Doa agar dagangan laris dibeli

Tak hanya ingin didatangi banyak pembeli pedagang juga pasti berharap dagangannya laris dibeli. Untuk itu coba amalkan doa singkat berikut.

Allahumma radhdhinii bi qodhoika, wa baarik li fîmaa quddira li hattaa laa uhibba ta‘jila maa akhkharta, wa laa ta’khiira maa ‘ajjalta.

Artinya: Ya Allah, ridailah aku dengan ketentuanMu dan berikanlah aku dalam apa-apa yang telah ditentukan, sehingga aku tidak menginginkan dipercepatnya sesuatu yang telah Engkau tangguhkan dan ditangguhkannya sesuatu yang telah Engkau percepat.

5. Doa agar tidak sepi pembeli

Berdagang adalah pekerjaan dengan penghasilan tak tentu karena disesuaikan dengan jumlah pembeli. Adakalanya dagangan sepi pembeli. Doa berikut dapat dibaca ketika sedang mengalami sepi pembeli.

Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da'watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.

Artinya: Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmatMu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepadaMu.

6. Doa agar dagangan berkah

Keberkahan adalah salah satu yang ingin diraih oleh orang beriman dalam setiap usaha mereka termasuk berdagang. Berkah dari Allah SWT dapat dimohonkan lewat doa.

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

Artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu selamanya.

7. Doa penglaris dagangan Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman AS yang terkenal kaya raya juga tetap berdoa, berikut adalah doa Nabi Sulaiman agar dagangan laris manis.

Fa tabassama daaikam ming qaulihaa wa qaala rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shaalian tardaahu wa adkhilnii birakhmatika fii ‘ibaadikash-shaalihiin

Artinya: Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang saleh. (QS. An Naml: 19)

8. Doa penglaris agar tidak merugi

Dalam berdagang semuanya pasti ingin untung dan menolak kerugian. Agar bisnis menjadi lancar dan dijauhkan dari kerugian, jangan lupa amalkan dan panjatkan doa berikut.

Allahumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsir ‘alainaa wa ardhinaa wardhoo ‘annaa.

Artinya:Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.

Doa-doa mendatangkan pembeli tadi tidak hanya untuk membawa pembeli membeli barang jualan kita. Melainkan juga sebagai zikir untuk senantiasa mengingat Allah SWT dan melibatkanNya dalam segala urusan.

Kontributor: Safitri Yulikhah