Pop.matamata.com - Serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal sedang ramai diperbincangkan publik. Serial Netflix ini mengulik tentang sisi gelap para pemimpin kultus di Korea Selatan yang mengaku nabi.
In The Name of God: A Holy Betrayal menjadi topik hangat di Korea sejak dirilis pada 3 Maret 2023 lalu karena mengungkap rekaman mengejutkan tentang kekerasan seksual yang dilakukan oleh pemimpin Christian Gospel Mission (JMS), Jung Myung Seok.
Dokumenter ini juga mencakup sederet kasus sekte sesat terkenal lainnya di Korea dari tahun 1980-an hingga sekarang. Kasus-kasus tersebut menjadi kontroversi dan sering menimbulkan reaksi keras dari masyarakat Korea.
Bagi kamu yang tertarik dengan serial ini, simak dulu sinopsis In The Name of God A Holy Betrayal berikut!
Sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal
In The Name of God: A Holy Betrayal membahas kisah nyata mengerikan dari empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai nabi dan sisi gelap dari kepercayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Salah satu pemimpin sekte yang paling terkenal adalah pemimpin Christian Gospel Mission (JMS), Jung Myung Seok. Dia mengumpulkan ribuan pengikut dengan ramalan dan kekuatan penyembuhannya.
Namun, wanita yang sebelumnya dekat dengan Jung Myung Seok mengungkapkan kebenaran yang lebih kelam. Jung melarikan diri ke luar negeri setelah banyak laporan tentang pelanggaran yang dilakukannya.
Selain Jung Myung Seok, In The Name of God: A Holy Betrayal juga mengupas tuntas misteri kematian pengusaha Park Soon Ja bersama 31 orang lainnya yang janggal. Ada pula kasus kematian misterius di komunitas Baby Garden yang didirikan oleh Kim Ki Soon.
Pemimpin sekte terakhir yang dibahas adalah Pendeta Lee Jae Rock dari Gereja Pusat Manmin. Pendeta tersebut meminta hadiah dan persembahan yang berlebihan dari para pengikutnya.
Dampak In The Name of God: A Holy Betrayal
In The Name of God: A Holy Betrayal merupakan dokumenter yang benar-benar kelam. Cho Sung Hyun sang sutradara tak sungkan menampilkan topik-topik yang triggering seperti pelecehan anak, kekerasan seksual, dan bunuh diri.
Konten berdasarkan kisah nyata yang ditampilkan serial ini mendapat komplain dari Christian Gospel Mission (JMS) karena dianggap menyebarkan informasi palsu. Namun pengadilan menolak dengan alasan dokumenter telah didasarkan pada bukti kuat yang tidak dapat disangkal.
In The Name of God: A Holy Betrayal juga memicu kemarahan pemirsa yang mengaku jijik pada para pemimpin sekte di atas. Mereka bersimpati kepada para korban yang masih berjuang hingga hari ini.
Industri K-Pop juga terkena dampaknya. Fans K-Pop diimbau untuk memboikot album yang dijual oleh Synnara Records yang didirikan pemimpin sekte Kim Ki Soon pada 1982.
Itulah sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal, dokumenter Netflix yang jadi hot topic dalam beberapa hari terakhir. Kamu sudah nonton, belum?
Tag
Berita Terkait
-
10 Daftar Serial Netflix Pemenang Golden Globe, Squid Game hingga The Crown
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
Gadis Kretek Masuk Daftar, Ini 9 Serial Netflix Romantis Sepanjang Tahun 2023
-
Sinopsis XO, Kitty, Perjalanan Kitty Covey Mencari Cinta Sejati di Korea
-
Sinopsis Beef, Serial Baru Netflix yang Dibintangi Steven Yeun dan Ali Wong
Terpopuler
-
Selamat! Lia Warokka Menjuarai Final 'Liga Bowling Ladies Only'
-
Usai Pulang Haji, Afgansyah Reza Akui jadi Selektif Pilih Teman
-
Faradilla Yoshi Kagumi Akting Adly Fairuz di Sinetron 'Cinta di Bawah Tangan'
-
Dibintangi Enzy Storia dan Maxime Bouttier, Film 'Yakin Nikah' Miliki Fakta Menarik
-
Perankan Menteri, Agus Kuncoro jadi Koruptor di Film 'Jembatan Shiratal Mustaqim'
Terkini
-
Sahafira Inby Chandra, Beri Hadiah Mobil-mobilan untuk Anak Kembar Mpok Alpa
-
Diduga Dikriminalisasi, Selebgram Alnaura Laporkan Oknum Polisi ke Divisi Propam Mabes Polri
-
Ngeri! Atiqah Hasiholan jadi Dukun Cantik dan Seksi di Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Desainer Karina Rozy, Tampilkan Koleksi Unggulan Luminous Black di IN2MF 2025
-
Mawar de Jongh jadi Penderita Kanker: Berat Banget