Ade Wismoyo | MataMata.com
Nikita Mirzani dan Bunda Corla. (Kolase Instagram)

Pop.matamata.com - Nikita Mirzani Sebut Bunda Corla Berubah Sejak Dikunjungi Ivan Gunawan: Mungkin Takut Ketahuan Jati Dirinya.

Nikita Mirzani akhirnya membeberkan awal perseteruannya dengan Bunda Corla. Semua diawali saat Ivan Gunawan dan Maharani Kemala mengunjungi Bunda Corla ke Jerman.

Sejak kunjungan tersebut, Bunda Corla diceritakan memblokir kontak teman-teman lamanya. Secara kebetulan, teman-teman Bunda Corla yang kebanyakan waria merupakan kenalan Nikita Mirzani juga.

Baca Juga:
Tak Diundang ke Nikahan Kiky Saputri, Nikita Mirzani Ngegas: Saya Gak Peduli

Nikita Mirzani lantas mengirim pesan secara pribadi kepada Bunda Corla. Nikita mengingatkan Bunda Corla apabila teman-temannya itulah yang akan menolong apabila ia kesusahan di Jerman, bukan artis centang biru di Indonesia.

"Gue ada tuh suatu ketika nge-WhatsApp si Corla ini. Gue bilang 'Bun, jangan lupain temen-temen lamanya. Kita nggak pernah tau loh. Nggak semuanya juga akan ngebantu Bunda kalau Bunda ada kesusahan di Jerman'," cerita Nikita Mirzani.

Dalam konten di kanal YouTube The Leonardo's yang tayang pada Selasa (31/1/2023) tersebut, Nikita Mirzani lagi-lagi menyinggung keyakinannya apabila Bunda Corla adalah seorang waria alias transgender.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Pamer Penghasilan dari Tiktok 1,6 M, Diketawain Saldo Cipung!

Tindakan Bunda Corla memutus hubungan dengan teman-teman waria dianggap sebagai upaya menghilangkan jejak masa lalu agar tidak ketahuan.

"Mungkin takut ketahuan jati dirinya yang sebenarnya. Mungkin namanya orang lagi viral, nggak mau kehidupan dia zaman dulu terbongkar. Bisa jadi seperti itu," tandas Nikita Mirzani.

Puncaknya adalah ketika Nikita Mirzani mengetahui apabila Bunda Corla juga mengabaikan chat Dokter Oky Pratama. Seperti diketahui, Dokter Oky juga memberi Bunda Corla uang senilai Rp100 juta.

Baca Juga:
Akhirnya Ada Lawan, Nikita Mirzani Ditantang Tes Narkoba sama Zanza Bella: Mental Aman?

Kontributor: Neressa Prahastiwi