Syuting Sinetron 'PPT Jilid 18' di Bulan Ramadan Dirasakan Berat bagi Azella, Naimma hingga Sandy Pradana

Sinetron 'Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18'

Mia Taksaka | MataMata.com
Kamis, 13 Maret 2025 | 17:28 WIB
Azella. (tangkapan layar)

Azella. (tangkapan layar)

Pop.matamata.com - Ramadan tahun ini makin membawa keseruan tersendiri bagi para bintang sinetron 'Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18' yang tayang setiap hari di SCTV pukul 02.25 WIB.

Ada cerita menarik tersendiri bagi para pemainnya saat menjalani syuting sinetron tersebut di bulan puasa.

"Menjalani syuting saat bulan puasa itu berat banget, meskipun masih aman ya karena tidak tergoda untuk batalin puasa, sejaun ini untuk puasa masih aman aman aja, asal jangan ketemu Doble sama Sigit saja bawaannya emosi banget ampe meledak-meledak dan harus sabar dan tahan," tutur Azella, secara virtual, Kamis (13/3/2025).

Meskipun demikian Azella tetap konsentrasi dalam menyelesaikan sinetron striping 'PPT Jilid 18'.

"Jadi saat main sinetron di sinetron religi ini bukan sekedar asal akting, asal baca skrip, tapi benar-benar semua dipikirkan, aku bersyukur banget dan apa yang disiratkan dalam sinetron ini  makna dan pesannya sampe, semua ada rasa dan ada maknanya," tegas Azella.

Tak hanya Azella, pemain sinetron lain seperti Sandy Pradana juga merasakan hal senada saat menjalani syuting di sinetron garapan aktor senior Deddy Mizwar ini.

Sandy Pradana. (tangkapan layar)
Sandy Pradana. (tangkapan layar)

"Yang paling susah menahan haus aja, emosi yang harus ditahan, ya pokoknya erat banget saat menjalani ibadah puasa, menuju buka puasa berapa menit lagi ya pengennya cepat-cepat minum, lihat-lihat jam terus apalagi kalau sudah jam 5 sore. Jam 4 sore itu suda mulai seret nih suara, tapi tetap semangat dan tidak dijadikan beban sama sekali," sambung Sandy Pradana.

Terkait sinetron 'PPT Jilid 18', Deddy Mizwar mengatakan saat ini share ratingnya masih tinggi.

"Penonton yang setia sampai hari ini share ratingnya masih di atas 20 semua, karena sinetron ini adalah cerminan dari realitas yang ada di masyarakat. Siapa yang bisa memainkan karakter tersebut pasti selalu diinget para penggemarnya," tegas Deddy Mizwar.

Deddy juga mengatakan dirinya memperhatikan betul masalah casting dan hal tersebut yang paling menegangkan buat dirinya.

Baca Juga: Akting Inara Ramadhania Dipuji Deddy Mizwar di Sinetron 'Lorong Waktu': Walaupun Kecil Dia Profesional

"Iya itu dia yang paling tegang adalah memutuskan penuh dengan pertimbangan seperti fisik cocok nggak dengan perannya dan karakter atau kemampuannya. Kita memilih karakter ya harus dengan workshop atau pelatihan karena gak ada yang instan semuanya itu butuh proses," ucap Deddy Mizwar.

Deddy Mizwar. (tangkapan layar)
Deddy Mizwar. (tangkapan layar)

Bagi, Deddy Mizwar para pemain tidak boleh ada yang menghapal skenario tapi harus dipahami dan dijiwai.

"Karena nggak ada bukunya jadi harus perasaan dan pikiran sang tokoh harus dipahami dan dijiwai, jadi baca aja langsung mengerti, ini pelajaran dua semester kayak kuliahan," ucapnya sembari tertawa.

Pelatihan keras itu bukan hanya untuk para calon pemain sinetron 'PPT Jilid 18', tetapi juga buat dirinya sendiri.

"Saya juga melatih diri saya karena saya bukan manusia super, semua dikondisikan dan jangan malas belajar berlatih," papar Deddy Mizwar.

Naimma Aljufri yang turut memeriahkan sinetron 'PPT Jilid 18' juga mengatakan jika dirinya mendapatkan lebih banyak hikmah dari sinetron tersebut.

"Aku harus bisa memahami dari karakter tersebut, kurang lebih sama untuk membentuk tokoh ya harus menghargai tulisan atau skrip tersebut dan bisa dihargain sama penonton juga nantinya," ucapnya.

Naimma Aljufri. (tangkapan layar)
Naimma Aljufri. (tangkapan layar)

Sementara Sandri Karamoy mengatakan dalam menjalani setiap aktingnya, dirinya melakukan segala sesuatu karena Allah SWT.

"Kalau sama Allah itu ikhlas aja, kemampuan akting juga bertambah, nggak bisa kulupakan selama bekerja di entertainment, saya perlu berlatih lagi saja karena kan kariernya masih panjang, lakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Bisa menginspirasi menjadi lebih baik dan sarana ibadah mengajak pada kebaikan," tandas Sandri Karamoy. 

Sandy Karamoy. (tangkapan layar)
Sandri Karamoy. (tangkapan layar)

Sinetron 'PPT 18' yang juga dibintangi oleh Esa Sigit, Tio Pakusadewo, Jarwo Kwat, Udin Nganga, Benk Benk dan lain sebagainya itu mengangkat isu pengangguran dan bonus demografi.

Sinetron ini diharapkan dapat memberikan pesan moral yang mendalam.

Produser sekaligus pemeran utama, Deddy Mizwar, mengungkapkan bahwa 'Para Pencari Tuhan Jilid 18' menjadi pengingat tentang pentingnya kesiapan menghadapi tantangan zaman.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI