Foto Denada dan Aisha Aurum (Putri Semata Wayang) (Instagram/@denadaindonesia).
Bayangkan saja, saat orang lain seusia Aisha mendapat vonis sakit berbahaya, biasanya hanya melakukan pengobatan sesuai petunjuk dokter.
Namun, Aisha berbeda, Aisha hadapi semua dengan bahagia. Salah satunya tetap aktif melakukan kegemarannya yaitu dance, meskipun itu di rumah sakit.
Karena aktivitas tersebut termasuk passionnya serta sebagai penyemangat untuk Aisha, hingga berhasil bebas dari leukemia.
"Dance itu adalah passionnya dia, dari mulai dulu. Jadi pada saat dia kemo dulu, lagi drop-dropnya badannya dia diopname", ungkap Denada dikutip dari Instagram @rumpi_gosip tayang pada (7/11/2024).
"Salah satu yang membuat dia terhibur dan semangatnya bangkit lagi itu kalau misalnya dia minta sama aku: 'Ibu boleh nggak tolong bilang ke pasien yang lain aku pengen perform, pengen dance, minta diputerin KPOP'.", jelasnya.
"Jadi dia tuh di tengah-tengah posisinya, nanti kalau dia mau perform, itu perawatnya datang. Itu nanti ada dua perawat yang datang, yang satu pegang infus, satunya back up dancer", imbuhnya.
Hobi Aisha tidak berhenti di situ saja, namun ia memilih ekskul dance dengan kapasitas latihan tidak berlebihan, karena guru-guru sudah paham kondisinya.
"Di sekolah itu ngambil ekskulnya dance, aku yang deg deg an. Tapi gurunya semua tahu bakcground kondisinya dia. Jadi udah tau kalau buat dia itu porsinya agak dikurangi", kata Denada.(*)