Rizky Febian dan Mahalini (Instagram/@rizkyfbian)
Pop.matamata.com - Video Rizky Febian, musisi kenamaan Indonesia yang baru saja menikah dengan Mahalini Raharja mengikuti tradisi adat Bali viral di media sosial.
Sebagai informasi, Mahalini berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi adat istiadat Bali. Sebagai bentuk penghargaannya terhadap adat sang istri, Rizky Febian pun ikut serta dalam upacara mamukur, sebuah tradisi yang dilakukan setelah Ngaben untuk mengingatkan kembali kesucian roh yang telah diaben.
Momen romantis pasangan ini saat mengendarai motor bersama menuju pantai untuk mengikuti upacara mamukur pun mendapatkan banyak pujian dari netizen. Banyak yang salut dengan toleransi dan rasa hormat Rizky Febian terhadap adat dan budaya Bali.
View this post on Instagram
Di tengah keraguan beberapa orang terkait agama Mahalini yang dikabarkan mualaf menjelang pernikahannya, momen ini menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang bagi Rizky dan Mahalini untuk saling menghormati dan menghargai tradisi masing-masing.
Bagaimana Pandangan Islam tentang Muslim yang Mengikuti Tradisi Adat Agama Lain?
Menurut Islam, mengikuti tradisi adat agama lain pada dasarnya tidak diperbolehkan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi umat Islam agar terhindar dari pengaruh kesesatan syi'ar agama lain.
Larangan ini tercantum dalam surah Al Furqon ayat 72:
"Dan orang-orang yang tidak menghadiri persaksian yang batil dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang melakukan perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al Furqon: 72)
Namun, perlu dicatat bahwa larangan ini tidak berlaku untuk tradisi adat yang bersifat universal dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Baca Juga: Fomo Timnas! Mahalini Ternyata Nggak Tahu Siapa Thom Haye
Contohnya, mengikuti tradisi pernikahan adat setempat, menghadiri acara sosial seperti pernikahan atau kematian, ataupun menikmati kuliner khas daerah.
Kesimpulannya, Rizky Febian menunjukkan sikap yang patut diacungi jempol dengan mengikuti tradisi adat sang istri di Bali. Hal ini merupakan bukti toleransi, rasa hormat, dan cintanya terhadap Mahalini dan keluarganya.
Sebagai Muslim, penting untuk memahami batasan-batasan dalam mengikuti tradisi adat agama lain. Kita harus selalu berpegang teguh pada syariat Islam dan menjaga diri dari hal-hal yang dapat menyesatkan akidah.