Biodata Lengkap dan Agama Nia Ramadhani

Pop.matamata.com - Nia Ramadhani, yang memiliki nama asli Prianti Nur Ramadhani, adalah seorang aktris Indonesia kelahiran Jakarta, 16 April 1990. Ia merupakan aktris blasteran Sunda, Norwegia, dan Belanda. Nia Ramadhani mengawali karirnya di dunia hiburan sejak masih belia, tepatnya pada tahun 1995.

Nia Ramadhani dikenal luas berkat perannya sebagai Wulan dalam sinetron "Bintang di langit" pada tahun 2003. Sinetron tersebut melambungkan namanya dan menjadikannya sebagai idola remaja saat itu. Sepanjang kariernya, ia telah membintangi berbagai judul sinetron lain seperti "Kasus Cinderella" (2004), "Bawang Merah Bawang Putih" (2004), "Ince in Love" (2006), dan "Ratu Glamour" (2009).

Selain sinetron, Nia Ramadhani juga sempat merambah dunia layar lebar. Ia bermain dalam film "Suster Ngesot" (2007) dan "Skandal" (2009).

Setelah menikah dengan pengusaha Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie, putra dari konglomerat Aburizal Bakrie, pada tahun 2010, Nia Ramadhani perlahan mulai mengurangi aktivitasnya di dunia entertainment.

Ia memilih untuk lebih fokus pada keluarga. Ia dikaruniai tiga orang anak, yaitu Mikhayla Zalindra Bakrie (2012), Mainaka Zanatti Bakrie (2015), dan Magika Zalardi Bakrie (2017).

Meski mengurangi aktivitas akting, Nia Ramadhani tetap eksis di dunia hiburan. Ia kerap menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi dan perbincangan publik. Nia Ramadhani juga aktif di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Ia kerap membagikan kesehariannya bersama keluarga, traveling, dan gaya hidupnya yang mewah.

Berdasarkan beberapa sumber, agama Nia Ramadhani tidak secara eksplisit disebutkan ke publik. Namun, ia diketahui menggunakan gelar "Hajjah" di depan namanya, yang umumnya digunakan oleh perempuan muslim yang telah menunaikan ibadah haji. Ini menjadi indikasi bahwa Nia Ramadhani kemungkinan besar beragama Islam.

Nia Ramadhani tak luput dari sorotan media dan kontroversi. Beberapa pernyataannya di media sosial maupun di acara televisi terkadang dianggap kontroversial oleh netizen Indonesia. Misalnya, pada tahun 2017, ia pernah menuai kritik karena mengaku tidak bisa mengupas buah salak.