Rumy Al-Qahtani. (instagram)
Pop.matamata.com - Industri hiburan dunia dikejutkan dengan kabar dari Miss Arab Saudi, Rumy Al-Qahtani.
Baru-baru ini fotonya menjadi viral di media sosial lantaran dirinya menegaskan akan ikut serta sebagai wakil pertama Arab Saudi di ajang Miss Universe.
"Suatu kehormatan (bagi saya) bisa berpartisipasi di Miss Universe 2024. Ini merupakan keikutsertaan pertama Arab Saudi dalam kompetisi Miss Universe," tulisnya.
Sederet potret yang dimaksud, Rumy tampil mengenakan gaun berkilau tanpa lengan dalam potongan pas tubuh.
Rambut panjang hitamnya dibiarkan tergerai bebas, sementara ia memakai mahkota.
Tidak ketinggalan, Rumy juga menyampirkan selendang "Miss Universe Arab Saudi" saat berfoto di samping bendera negara tersebut.
Sebelum Rumy, Erica Robin sudah lebih dulu mencatat pencapaian serupa dengan jadi wakil pertama Pakistan di Miss Universe 2023, akhir tahun lalu.
Namun, tendensi publiknya kontras.
Melansir Independent, 19 September 2023, ajang Miss Universe Pakistan dihujani beragam luapan kemarahan di Pakistan.
Sebagai negara mayoritas Muslim yang sangat konservatif, Pakistan belum pernah berpartisipasi dalam kompetisi Miss Universe global.
Respons negatif terhadap kemenangan Robin datang dari politisi, pemimpin agama, termasuk perdana menteri sementara negara itu.
Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar telah meminta badan intelijen negara tersebut menyelidiki penyelenggara kontes yang dimaksud dan bagaimana mereka dapat menyelenggarakan kompetisi atas nama negara tanpa persetujuan pemerintah.
Kakar menyebut, kontes di Maladewa itu sebagai "tindakan memalukan dan penghinaan," serta eksploitasi terhadap perempuan Pakistan.
Robin berhasil mengalahkan empat kontestan lain di babak akhir, yakni Hira Inam, Jessica Wilson, Malyka Alvi, dan Sabrina Wasim.
Sebelum itu, perempuan kelahiran Karachi ini meraih gelar di bidang Administrasi Bisnis dan memulai karier modeling profesionalnya pada Januari 2020 dan foto-fotonya muncul di beberapa majalah, termasuk Majalah Diva Pakistan.
Sementara itu, kompetisi Miss Universe 2024 akan berlangsung di Meksiko.
Setelah Miss Nikaragua dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 2023, acara tersebut tidak melewatkan kesempatan menyampaikan bahwa Meksiko akan menerima tongkat estafet sebagai penyelenggara edisi berikutnya, lapor Marca.
Dengan kemenangan Sheynnis Palacios, kompetisi tahun lalu diakhiri dengan "kontes yang telah jadi standar kecantikan sejati," dan, yang terpenting, menunjukkan kekuatan perempuan pada dunia.
Kemenangan ini disebut jauh lebih berharga sejak peraturan kompetisi diubah pada 2021.
Selain itu, untuk tahun 2024, Miss Universe mengonfirmasi perubahan penting lain, karena perempuan berusia antara 18 dan 28 tahun pada 1 Januari tahun di mana ia akan berkompetisi dapat berpartisipasi.
Itu sebabnya, mulai Miss Universe edisi 2024, batasan atas usia akan dihilangkan.
Seperti telah disinggung, Meksiko akan jadi tuan rumah kompetisi Miss Universe 2024, yang malam finalnya terjadwal berlangsung pada 28 September 2024.
Setelah skandal tahun lalu, belum diketahui apakah akan ada finalis Indonesia di kontes kecantikan bergengsi tersebut.
Dalam catatan profilnya, melansir True Scoop, Selasa (20/3/2024), Rumy merupakan perempuan berusia 27 tahun yang dikenal luas sebagai duta budaya negaranya.
Ia sempat mengatakan bahwa tujuan utamanya mengambil bagian dalam kontes kecantikan global adalah meningkatkan kesadaran tentang kultur Kerajaan Arab Saudi dan warganya.
Meskipun gelar Mrs Global Asian 2024 akhirnya dimenangkan oleh Dyan Shane Mag Abo dari Filipina dan gelar Miss Global Asian 2024 diraih oleh Jesseca Long dari Singapura, perjalanan Rumy Al-Qahtani ke panggung internasional telah menjadi sorotan utama.
Dengan usia 27 tahun, Rumy Al-Qahtani dianggap sebagai duta budaya negaranya, dengan tujuan utamanya dalam kompetisi global adalah meningkatkan kesadaran tentang Arab Saudi dan warisannya.