Stevie Agnecya (Instagram/@stevieagnecya)
Pop.matamata.com - Heboh di jagat maya kematian Stevie Agnecya diduga meninggal karena ada hubungannya dengan ilmu hitam yakni santet berupa dikirim benda aneh di bagian dalm tubuhnya.
Sebelum meninggal, Stevie Agnecya sempat curhat lewat tayangan video lawas, dimana ada seorang yang tidak menginginkan dirinya hidup di mka bumi ini.
Awalnya Stevie Agnecya tidak percaya, namun setelah di rontgen, mantan istri Samuel Rizal ini mengatakan menemukan benda aneh mirip paku sepanjang 10 sentimeter.
Bahkan ibu tiga anak tersebut mengaku merasaka sakit selama tiga tahun, dimana setiap malam ia merasakan sesak di bagian dada hingga membuatnya sulit untuk bernafas.
"Tiga tahun gue tuh ngerasa badan gak enak,tiap malem dada tuh sesak sampai gak bisa nafas. Sempet mengira Gerd sampai panggil dokter, tapi katanya gue gak kenapa-napa," kata Stevie
Berbicara mengenai santet, seorang mantan dukun ilmu hitam yang bernama Ria Puspita beberkan ciri-ciri orang yang terkena ilmu hitam, adalah seperti berikut ini:
Dalam tayangan video yang diunggah oleh channel Youtube Insert Live, ketika seseorang terkena santet, ilmu hitam tersebut awalnya akan menyerap seluruh energi positif yang ada dalam diri seseorang.
"Biasanya kalau orang terkena santet pertama akan seluruh menyerap energi positif seseorang, itulah sebabnya cara membentengi diri dari ilmu hitam dengan berpikiran positif," ujar Ria dikutip Pop.matamata.com pada Senin (25/03/2024).
Ria juga mengungkapkan bahwa orang yang terkena santet tidak akan langsung membuat seseoraang menjadi lumpuh atau tumbang seketika.
Ciri-ciri orang yang terkena ilmu hitam awalnya akan menyerap seluruh energi positif dan menimbulkan gejala negatif seperti mudah emosi, berpikir berlebihan, mudah cemas dan sering merasa takut.
"Karena permintaan orang itu semua sama, sakit, gila mati. Permintaan yang datang ke saya semua sama maunya itu semua," paparnya.
Mantan dukun ilmu hitam tersrbut juga mengatakan bahwa pasien yang datang kepada dirinya kebanyakan melakukan tersebut karena persaingan bisnis dan lainnya.
Dan pasien yang datang padanya hanyalah segelintir orang-orang berjiwa pengecut dan pecundang yang tidak mampu bersaing dengan sehat.
"Emang orang pengecut sih kayak gitu," katanya.