Sara Wijayanto. (YouTube/Daniel Mananta)
"Aku berapa kali, nggak pernah cerita sebenarnya, ini ketemunya aku sendiri, lagi sendiri. Bukan dalam keadaan syuting, terus aku ingat aku ketiduran, tapi sebenernya nggak, posisinya tuh kayak gini, aku lagi nangis, sebentar, lagi nangis. Terus ada silau, silau nggak bisa jelasin bukan kayak lampu gini ya, terang, terang banget," tutur Sara menjabarkan peristiwa yang ia alami.
"Terus di depan aku tuh ada orang itu, nggak tahu juga, nggak tahu apa, kok kelihatannya sih gede gitu dia ini ya. Duduk, dia duduk di depan aku gitu," lanjut Sara.
Menurut cerita Sara, sosok tersebut kemudian mengulurkan tangannya, memberikan rasa pelukan dan ketenangan yang luar biasa baginya. Ia merasakan kasih yang begitu mendalam pada saat itu.
"Aku lihat tangannya menjulur, tapi pada saat tangan yang menjulur, yang aku rasain bukan tangan tapi malah pelukan. Itu kayak nggak berani ngeliat mukanya karena begitu, aku juga nggak tahu itu. Justru malah nggak bisa ngeliat wajah nya tuh, nggak bisa makanya menaikkan muka itu nggak bisa. Nggak bisa, tapi pada saat dipeluk itu kaya yang aku rasain tuh cuman kasih aja gitu," kisah Sara.
"Kasih itu kan ujungnya menuju menerima semuanya, memaafkan. Aku nangis waktu itu, cuma ngga ngerti apa," kata Sara menggambarkan apa yang ia rasakan kala itu.
"'Ingat, ini yang dirasa'," kata Sara menirukan apa yang disampaikan entitas tersebut.
Kejadian ini bahkan terulang dua kali, dan pada kejadian kedua, Sara melihat sosok mendiang kakeknya, yang membuatnya semakin bingung dengan pengalaman yang dialaminya. Ia mengalami hal tersebut ketika dirinya sedang mendoakan roh-roh yang menyeberang ke alam lain.
"Udah dua kali, aku merasa nya sih terang bright yaitu dan pada saat aku mendoakan crossing-over spirit, aku melihat cahaya yang agak mirip terangnya (dengan yang pertama). Dan terakhir itu pada saat aku mendoakan sosok yang tadi, aku ngeliat "my late grandfather" (mendiang kakek)," ujar Sara.